
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (2/2/2024) diprediksi rawan melanjutkan pelemahan. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,09 persen ke 7.201 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Menurut dia, selama belum mampu menembus 7.271 sebagai resistance-nya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii).
“Sehingga, pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925-7.021. Kami perkirakan koreksi terdekat IHSG akan menguji 7.131-7.173,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.092 dan 7.045. “Sedangkan resistance berada di 7.271 dan 7.323,” imbuhnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT terkoreksi 0,47 persen ke 1.055 disertai dengan munculnya volume penjualan. Pergerakan saham ini pun masih tertahan oleh MA20.
Selama masih mampu berada di atas 1.000 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C. Sehingga, BRPT pun berpeluang berbalik menguat.
Speculative Buy: 1.015-1.050
Target Harga: 1.145, 1.235
Stoploss: Di bawah 1.000
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham MBMA menguat 3,79 persen ke 685 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama saham ini masih mampu berada di atas 640 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (C).
Saham MBMA pun masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 650-680
Target Harga: 730, 790
Stoploss: Di bawah 640
PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
Saham WIIM terkoreksi 1,73 persen ke 1.700 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama saham ini masih mampu berada di atas 1.590 sebagai stoploss-nya, posisi WIIM saat ini sedang berada di awal wave A dari wave (B), sehingga berpeluang berbalik menguat.
Speculative Buy: 1.635-1.700
Target Harga: 1.920, 2.120
Stoploss: Di bawah 1.590
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA terkoreksi 0,62 persen ke 1.610 disertai dengan munculnya volume pembelian. Koreksi saham ini pun tertahan oleh MA20. “Saat ini, posisi AKRA kami perkirakan sedang berada di awal wave 1 dari wave (C) sehingga AKRA masih rawan terkoreksi. Adapun kami perkirakan, area koreksi akan menguji 1.475-1.525,” ungkap pria yang akrab disapa Didit.
Sell on Strength: 1.625-1.650
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin