
Pantau.com Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri PPN, Bambang Brodjonegoro menyatakan pentingnya menjaga pertumbuhan konsumsi domestik di atas lima persen.
"Kalau kita lihat, komponen pertumbuhan dari sisi pengeluaran yaitu konsumsi. Kita patut waspada pertumbuhan konsumsi di bawah lima persen," kata Bambang saat serah terima jabatan Pelaksana Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PP ISEI) di Kantor Bappenas, Kamis (8/3/2018).
Bambang mengatakan kontribusi konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi sebelum 2013 di atas 3 persen. Tapi, setelah 2013, kontribusi konsumsi hanya di bawah 3 persen. Kondisi tersebut, dinilai memengaruhi kemampuan untuk mendorong ekonomi tumbuh lebih tinggi.
Baca juga: Jusuf Kalla: Indonesia Siap Balas Perang Dagang Amerika!
"Ada korelasi pertumbuhan konsumsi dengan komoditas pada saat commodity boom, membuat ekonomi kita bisa tumbuh hingga 6,5 persen. Sekarang memang ada perbaikan harga komoditas, tapi tidak akan akan bisa seperti sebelumnya. Kita harus menjaga konsumsi agar bisa berkontribusi lebih besar," papar Bambang.
Ia mengatakan selain menjaga pertumbuhan konsumsi, sektor investasi dan juga ekspor, perlu terus didorong untuk berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi domestik.
Baca juga: Lha.. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri 'Berkicau' Sayangkan Kebijakan Tambah Subsidi Energi
"Untuk investasi sendiri sudah ada tanda-tanda bangkit. Sempat tumbuh tujuh persen, tapi masih belum cukup agar ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi lagi," ujar Bambang.
Tercatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir masih berkutat di kisaran lima persen. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,07 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan 2016 5,03 persen.
- Penulis :
- Martina Prianti