
Pantau – Analis masih melihat peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (19/3/2024) untuk menguji 7.500-7.617. Inilah saham-saham pilihannya.
IHSG dibuka menguat 13,71 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.316,16. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,67 poin atau 0,37 persen ke posisi 997.27.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,35 persen ke 7.302 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
“Pada label hitam, posisi IHSG saat ini sedang berada pada wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Pada label merah, sambung dia, IHSG sudah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan saat ini sedang membentuk wave (c) dari wave [iv] ke rentang area 7.219-7.238.
“Support IHSG berada di 7.238 dan 7.197. Sementara resistance berada di 7.444 dan 7.492,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
Saham ASSA terkoreksi 1,82 persen ke 810 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, kami perkirakan posisi ASSA sedang berada di awal wave [ii] dari wave A, sehingga pergerakan sahamnya masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi ASSA untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 750-790
Target Harga: 885, 960
Stoploss: Di bawah 685
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham BBCA terkoreksi ke 10.150 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iv] dari wave C, sehingga saham ini masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk akumulasi.
Accumulative Buy: 9.500-9.975
Target Harga: 10.400. 10.700
Stoploss: Di bawah 9.300
PT Elnusa Tbk (ELSA)
Saham ELSA terkoreksi 1,52 persen ke 390 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi ELSA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (ii) dari wave [c], sehingga pergerakan sahamnya masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 384-388
Target Harga: 400, 416
Stoploss: Di bawah 374
PT Sido Muncul Tbk (SIDO)
Saham SIDO terkoreksi 0,83 persen ke 600 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi SIDO masih berada di fase downtrendnya dan menembus MA200. Saat ini posisi SIDO diperkirakan sedang membentuk wave (iv) dari wave [c]. Manfaatkan koreksi SIDO untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 565-595
Target Harga: 635, 665
Stoploss: Di bawah 510
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin