Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 22 Maret 2024

Pantau – Analis masih melihat peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (22/3/2024) untuk menguji 7.500-7.617. Inilah saham-saham pilihannya.

IHSG dibuka melemah 6,45 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.331,89. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,38 poin atau 0,14 persen ke posisi 993,39.

Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,10 persen ke 7.338 disertai dengan munculnya volume pembelian.

“Penguatan IHSG pun mampu berada di atas MA20,” katanya dalam riset yang harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Pada label hitam, sambung dia, posisi IHSG saat ini sedang berada pada wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617. 

“Pada label merah, IHSG sudah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan saat ini sedang membentuk wave (c) dari wave [iv] ke rentang area 7.219-7.238,” ujarnya.

“Support IHSG berada di 7.238 dan 7.197. Sedangkan resistance berada di 7.444 dan 7.492,” ungkap dia.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

PT Darma Henwa Tbk (DEWA)   

Saham DEWA menguat 5 persen ke 63 disertai peningkatan volume pembelian. Namun, penguatannya tertahan MA200. Saat ini diperkirakan, posisi DEWA sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (C), sehingga DEWA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 58-62

Target Harga: 67, 72

Stoploss: Di bawah 56

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 

Saham ERAA menguat 1,44 persen ke 424 disertai munculnya volume pembelian. Namun, penguatannya tertahan MA60. Saat ini, posisi ERAA diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B, sehingga ERAA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Speculative Buy: 418-422

Target Harga: 444, 454

Stoploss: Di bawah 416

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) 

Saham IMAS menguat 2,11 persen ke 1.450 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama IMAS masih mampu bergerak di atas 1.375 sebagai stoploss-nya, posisinya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave C, sehingga IMAS masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1.405-1.445

Target Harga: 1.565, 1.695

Stoploss: Di bawah 1.375

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 

Saham INKP terkoreksi 0,54 persen ke 9.150 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi INKP diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave B, sehingga INKP masih berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 8.875-9.150

Target Harga: 9.625, 9.975

Stoploss: Di bawah 8.625

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.