
Pantau - Dalam menghadapi masa arus mudik Lebaran 2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan kesiapannya dengan berbagai langkah strategis.
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan, ada estimasi pergerakan masyarakat mencapai 193,6 juta orang selama libur panjang Idul Fitri.
“Kami telah mempersiapkan diri untuk mengoptimalkan potensi ekonomi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang diproyeksikan mencapai 276,11 triliun,” beber Sandi dalam acara WBSU 2024, di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Ia menekankan, pentingnya persiapan yang matang guna menyambut para pelancong, di mana diprediksi akan terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen pada momen Lebaran.
Sandi membeberkan, sejumlah destinasi wisata favorit seperti Malioboro, Ciwidey, Pangandaran, Parangtritis, dan Puncak telah dipersiapkan dengan baik untuk menyambut kunjungan wisatawan.
“Kendati demikian, Kemenparekraf juga mengantisipasi berbagai potensi risiko yang mungkin terjadi selama masa mudik, termasuk cuaca buruk, manajemen kerumunan terutama di rest area, pengelolaan limbah/sampah, serta praktik pungutan liar (pungli),” lanjutnya.
Dalam hal ini, Sandi menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait guna menjaga keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para pengguna jasa pariwisata.
Dengan berbagai upaya tersebut, Kemenparekraf optimis dapat menjaga momentum pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kami berupaya memberikan pengalaman berwisata yang memuaskan bagi para pelancong yang akan merayakan Lebaran di berbagai destinasi unggulan di Tanah Air,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas