
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (2/4/2024) diprediksi menguji area support 7.099 sebelum kembali menguat ke 7.432 hingga 7.600. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG di awal pekan kembali terkoreksi 1,15 persen ke 7.205 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
“Pada label hitam, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji area support di 7.099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432 hingga 7.600,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (2/4/2024) pagi.
Namun, kata dia, pada label merah, apabila menembus support 7.099, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.931-7.021 untuk membentuk wave (c) dari wave [iv].
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.099 dan 7.045. “Sementara resistance berada di 7.396 dan 7.454,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Saham AMMN menguat 1,14 persen ke 8.850 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama masih bergerak di atas 8.325 sebagai stoploss-nya, posisi saham AMMN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [a].
Buy on Weakness: 8.675-8.775
Target Harga: 9.050, 9.500
Stoploss: Di bawah 8.325
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA menguat 0,44 persen ke 2.290 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini. posisi MDKA diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave y dari wave (y) dari wave [b], sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).
Buy on Weakness: 2.130-2.240
Target Harga: 2.450, 2.650
Stoploss: Di bawah 2.060
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS terkoreksi 0,37 persen ke 1.355 disertai dengan munculnya volume penjualan.
“Kami perkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c]. sehingga PGAS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimnafaatkan untuk Buy on Weakness (BoW),” ungkap dia.
Buy on Weakness: 1.250-1.320
Target Harga: 1.395. 1.485
Stoploss: Di bawah 1.215
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR terkoreksi 0,62 persen ke 24.025 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
“Kami perkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga pergerakan UNTR masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW),” ujarnya.
Buy on Weakness: 23.300-23.925
Target Harga: 24.900, 25.875
Stoploss: Di bawah 22.750
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin