
Pantau – Analis masih melihat peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (4/4/2024) selama bertahan di atas 7.099. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,97 persen ke 7.166 disertai dengan munculnya volume penjualan.
“Pada label hitam, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji area support di 7.099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432 hingga 7.600,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (4/4/2024) pagi.
Namun, sambung dia, pada label merah, apabila menembus support 7.099, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.931-7.021 untuk membentuk wave (c) dari wave [iv].
“Support IHSG berada di 7.099 dan 7.045. Sementara resistance berada di 7.396 dan 7.454,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Saham BIRD terkoreksi 0,85 persen ke 1.760 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 1.710 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini sedang berada pada awal wave iii dari wave (c) sehingga BIRD masih berpeluang menguat.
Buy on Weakness: 1.725-1.755
Target Harga: 1.825, 1.880
Stoploss: Di bawah 1.710
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Saham BREN terkoreksi 0,87 persen ke 5.675 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama BREN masih mampu berada di atas 5.225 sebagai stoploss-nya. maka posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [i] dari wave C, sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 5.500-5.675
Target Harga: 6.100, 7.100
Stoploss: Di bawah 5.225
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Saham ENRG menguat 2,8 persen ke 220 disertai munculnya volume pembelian. Penguatannya pun mampu berada di atas cluster MA20 dan MA60.
Selama masih mampu berada di atas 210 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 214-220
Target Harga: 236, 262
Stoploss: Di bawah 210
PT Panin Financial Tbk (PNLF)
Saham PNLF terkoreksi 1,29 persen ke 306 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, kami perkirakan posisi PNLF sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [i], sehingga PNLF akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).
Buy on Weakness: 278-294
Target Harga: 324, 342
Stoploss: Di bawah 264
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin