
Pantau – Analis melihat peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (17/4/2024) ke rentang area 7.214 hingga 7.306. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 1,68 persen ke 7.164 disertai dengan munculnya volume penjualan.
“IHSG pun menimbulkan adanya gap pada rentang 7.188-7.239,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Dengan tertembusnya support di 7.099, kata dia, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di akhir wave A dari wave (2), sehingga pergerakannya berpeluang untuk menguat membentuk wave B ke rentang area 7.214 hingga 7.306.
Secara teknikal, sambung pria yang akrab disapa Didit ini, support IHSG berada di 7.045 dan 6.958. “Sementara resistance berada di 7.238 dan 7.298,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham INCO menguat 7,32 persen ke 4.400 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 4.180 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1, sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 4.260-4.360
Target Harga: 4.560, 4.830
Stoploss: Di bawah 4.180
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
Saham INKP menguat 1,57 persen ke 9.725 disertai dengan munculnya volume pembelian. Pergerakan INKP pun masih mampu berada di atas MA20. Selama masih bergerak di atas 9.300 sebagai stoploss-nya, posisinya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: 9.500-9.675
Target Harga: 10.100, 10.450
Stoploss: Di bawah 9.300
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA menguat 9,92 persen ke 2.880 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi MDKA sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c], sehingga penguatannya cenderung terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv).
Manfaatkan koreksi MDKA untuk Buy on Weakness (BoW).
Buy on Weakness: 2.570-2.800
Target Harga: 2.950, 3.070
Stoploss: Di bawah 2.420
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Saham TOBA menguat 3,20 persen ke 258 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama TOBA mampu berada di atas 242 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Speculative Buy: 250-256
Target Harga: 272, 298
Stoploss: Di bawah 242
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin