
Pantau – Analis melihat potensi pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (22/4/2024) sudah terbatas dan berpeluang menguat. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG akhir pekan lalu terkoreksi 1,11 persen ke 7.087 dan disertai oleh munculnya volume penjualan.
“Namun, koreksi IHSG tertahan oleh MA200 (Moving Average 200 hari),” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (22/4/2024).
Diperkirakan, posisi IHSG sedang berada di akhir wave A dari wave (2), sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave B.
“Adapun rentang penguatan IHSG akan menguji kembali 7.134-7.245, selanjutnya IHSG masih rawan terkoreksi kembali ke rentang 6.891-6.983,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.022 dan 6.958. “Sementara resistance berada di 7.152 dan 7.238,” tuturnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO terkoreksi 1,39 persen ke 2.130 dan disertai oleh volume pembelian. Saat ini, posisi saham ini diperkirakan sedang berada di akhir wave iii dari wave (c) dari wave [y], sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave iv.
Speculative Buy: 2.030-2.110
Target Harga: 2.220, 2.340
Stoploss: Di Bawah 1.980
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Saham GOTO terkoreksi 4,84 persen ke 59 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Saat ini, kami perkirakan posisi GOTO sedang berada di akhir wave v dari wave (c), sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.
Buy on Weakness: 56-59
Target Harga: 65, 79
Stoploss: Di Bawah 54
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS terkoreksi 1,82 persen ke 1.350 disertai oleh peningkatan volume penjualan. “Kami perkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada di wave [iv] dari wave A, sehingga masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).
Buy on Weakness: 1.290-1.335
Target Harga: 1.425, 1.465
Stoploss: Di Bawah 1.210
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Saham TKIM terkoreksi 2,2 persen ke 7.775 disertai munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 7.150 sebagai stoplossnya, posisi saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii].
Buy on Weakness: 7.350-7.725
Target Harga: 8.500, 9.075
Stoploss: Di Bawah 7.150
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Fadly Zikry