Pantau - PT Bumi Resources Tbk (BUMI), perusahaan pertambangan nasional, telah mengambil langkah maju dalam mengadopsi teknologi digital untuk mengoptimalkan operasionalnya. Upaya itu bertolak dari keyakinan, teknologi digital ampuh meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, produktivitas, dan keselamatan di industri pertambangan.
Bersama anak usahanya, PT Kaltim Prima Coal (KPC), BUMI telah menjadi pelopor dalam transformasi digital di industri pertambangan sejak tahun 1995. Implementasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga mendukung keselamatan operasional di lapangan.
Sejak tahun 1995, KPC telah mengintegrasikan dispatch system dalam manajemen pertambangannya. Sistem ini menggunakan program simulasi komputer untuk mengatur pola kerja, terutama dalam mengontrol alat muat dan alat angkut.
Selain itu, KPC juga memanfaatkan teknologi GPS real-time yang terhubung dengan data rencana, sehingga memungkinkan petugas memantau situasi lapangan secara akurat melalui sistem digital.
“Digitalisasi terintegrasi di KPC telah dilakukan sejak 1995, melalui penggunaan dispatch system,” tutur Zulfikar Rahman Sagala, Mining Operation Division Pit Bintang, KPC dalam keterangan tertulis yang diterima Pantau.com di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Untuk diketahui, dispatch system adalah sistem manajemen pertambangan yang menggunakan program simulasi komputer dalam mengatur pola kerja terutama untuk mengontrol alat muat dan alat angkut.
Melalui dispatch system, teknologi digital terbukti menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan operasional. KPC memiliki berbagai sistem pemantauan keselamatan, termasuk observasi perilaku, implementasi SOP, dan manajemen kelelahan alias fatigue management. Keselamatan adalah prioritas utama perseroan untuk mencapai produksi yang baik.
“Teknologi digital sangat mendukung cost efficiency, cost reduction, dan produktivitas pekerjaan kami di lapangan. Nomor satu, mandatory tentunya untuk safety (keselamatan). Safety itu utama untuk mendapatkan produksi yang baik. Kita punya banyak safety monitoring system. Misalnya observasi perilaku, implementasi SOP, semua lengkap. Termasuk manajemen fatique (kelelahan),” tambah Zulfikar.
Digitalisasi mendukung efisiensi biaya dan produktivitas pekerjaan di lapangan. Untuk itu, KPC menggunakan aplikasi Minner Apps dan Dashboard Real-time dalam pengambilan keputusan berdasarkan fakta.
Selain itu, pemanfaatan gamifikasi pada aplikasi Excellence dan Champions KPC dapat mendorong pengembangan kapabilitas dan peningkatan kinerja. Begitu juga dengan Fleet Management System yang digunakan untuk memonitor KPI secara real-time dengan mengidentifikasi dan menyelesaikan penyimpangan dari target dengan cepat.
Selain operasional pertambangan, BUMI dan KPC berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan masyarakat sekitar. Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2023 yang diterima oleh KPC menunjukkan kontribusi positif mereka.
Kategori Silver untuk Digitalisasi Layanan PAMDes di Desa Tepian Makmur, Kecamatan Rantau Pulung, menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat meningkatkan kinerja desa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF). Pada kesempatan ini, KPC menerima penghargaan kategori Silver untuk Digitalisasi Layanan PAMDes yang meningkatkan kinerja BUMDes di Desa Tepian Makmur, Kecamatan Rantau Pulung. Award diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin, pada Selasa (7/5/2024).
Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie, menegaskan bahwa digitalisasi adalah elemen kunci dalam pertumbuhan perusahaan. “Dengan terus memperkuat upaya digitalisasi, BUMI dan KPC berkomitmen untuk memastikan keunggulan dan daya saing, sejalan dengan prinsip Good Mining Practice,” imbuh pria yang akrab disapa Aga Bakire ini.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
