Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kemajuan Ekonomi Halal Indonesia Menjadi Sorotan Global

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kemajuan Ekonomi Halal Indonesia Menjadi Sorotan Global
Foto: (Sumber : Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari dalam acara Media Gathering bersama Kepala BPJPH bertema “Sertifikasi Halal untuk Kemandirian Ekonomi: Kontribusi BPJPH dalam Mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto” yang digelar di FX Sudirman Jakarta, Jumat (21/11/2025). ANTARA/HO-BPJPH/aa..)

Pantau - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Muhammad Qodari, mengungkapkan bahwa Indonesia terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam ekonomi halal global.

Indonesia kini menempati peringkat ketiga dunia dalam kinerja ekonomi Islam, sebagaimana tercatat dalam State of the Global Islamic Economy Report 2024-2025. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk halal Indonesia telah berhasil menembus pasar internasional dan diakui kualitasnya oleh negara-negara konsumen terbesar produk halal di dunia.

Penguatan Ekosistem Halal Nasional

Sebagai pengawal dan akselerator kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto, KSP berperan penting dalam mempercepat pengembangan ekonomi halal di Indonesia. Salah satu langkah yang diambil adalah mengawal percepatan sertifikasi halal untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang dilakukan melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

KSP juga memantau pencapaian sertifikasi halal dan terus mendukung pengembangan kawasan industri halal di Indonesia.

Diplomasi Ekonomi Halal dan Teknologi Digital

Dalam upaya memperluas jangkauan ekonomi halal, KSP berfokus pada diplomasi ekonomi halal dan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi layanan halal. Selain itu, pengembangan sektor wisata halal yang terintegrasi dengan produk dan layanan bersertifikat halal juga menjadi bagian dari upaya ini.

Qodari menegaskan bahwa penguatan ekosistem halal merupakan langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian ekonomi nasional Indonesia.

BPJPH: Meningkatkan Daya Saing Produk Halal

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menyambut baik dukungan dari KSP dalam memperkuat ekosistem halal Indonesia di tingkat global. Hingga 21 November 2025, BPJPH telah berhasil menerbitkan lebih dari 3 juta sertifikat halal, dengan lebih dari 10 juta produk bersertifikat halal.

BPJPH juga telah memperkuat ekosistem penyelenggara layanan sertifikasi halal, dengan melibatkan 116 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), 339 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), dan 107.089 pendamping PPH.

Meningkatkan Daya Saing Global

Untuk meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar internasional, BPJPH telah menjalin kerja sama pengakuan (MRA) dengan 98 Lembaga Halal Luar Negeri. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses pasar dan memfasilitasi pengakuan internasional terhadap produk halal Indonesia.

Penulis :
Aditya Yohan