
Pantau - Direktur Executive Partner Politik Indonesia, Abubakar Solissa menilai, bakal ada agenda besar di Agustus 2024 menyusul pengunduran diri Kepala-Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono-Dhony Rahajoe.
"Saya melihat pergantian ini masih dalam koridor birokrasi yang membutuhkan percepatan investasi dan pembangunan di IKN," ujar Solissa kepada Pantau.com, Senin (3/6/2024).
Dia menuturkan, penunjukkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala-Wakil Kepala OIKN kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni untuk memastikan proses pembangunan IKN berjalan mulus.
"Sehingga estafet kepemimpinan dari Presiden Jokowi kepada presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan baik," lanjutnya.
Solissa melihat, Basuki-Raja Juli berperan cukup penting di Kabinet Indonesia Maju saat ini, khususnya terkait pembangunan IKN.
"Basuki akan fokus mengawal pembangunan infrastruktur, sedangkan Raja Juli bertugas menyelesaikan masalah sengketa tanah untuk keperluan investasi sehingga bisa menarik para investor dari luar," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, mengundurkan diri dari jabatannya hanya dua bulan menjelang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN.
Informasi ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, di Kantor Presiden, Senin (3/6/2024).
"Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono dari Kepala OIKN," kata Pratikno.
Ia juga menyebutkan, Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono sudah terbit.
Bambang Susantono dilantik langsung oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala OIKN pada Maret 2022, mengalahkan sejumlah kandidat lainnya seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Bambang Brodjonegoro, Tumiyono, Azwar Anas, dan Ridwan Kamil.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino