Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Antisipasi Pertemuan FOMC AS Tambah Penderitaan Rupiah

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Antisipasi Pertemuan FOMC AS Tambah Penderitaan Rupiah
Foto: Petugas menghitung mata uang Rupiah dan Dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta, Kamis (30/5/2024). Nilai mata uang Rupiah terhadap dolar melemah hingga mencapai Rp16.250 di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang semakin berkurang. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pantau - Pasar mengantisipasi pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS) terutama untuk melihat arah kebijakan suku bunga. Sentimen itu menambah penderitaan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (11/6/2024).

Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah dibuka turun 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.298 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.283 per dolar AS.

"Investor mengantisipasi pertemuan FOMC yang dimulai hari ini hingga besok," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Ketua bank sentral AS atau The Fed Jerome Powell diperkirakan kembali bernada hawkish setelah data Non-Farm Payrolls (NFP) yang kuat. 

Data tenaga kerja NFP AS Mei 2024 tercatat sebesar 272 ribu, lebih tinggi dibandingkan perkiraan pasar sebesar 182 ribu dan capaian bulan sebelumnya 165 ribu. 

Ia memperkirakan nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp16.200 per dolar AS sampai dengan Rp16.350 per dolar AS.

Penulis :
Ahmad Munjin