Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli meningkatkan pengawasan distribusi gas subsidi untuk mengantisipasi kenaikan harga tabung gas 3 kilogram menjelang Idul Adha 2024.
"Pengawasan ini kami lakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya kenaikan harga bahan pokok, ketersediaan sembako, bahan bakar minyak (BBM), dan tabung gas 3 kilogram di Kabupaten Tolitoli," kata Bupati Tolitoli Amran Yahya, usai rapat koordinasi bersama stakeholder terkait di Tolitoli, Sabtu (15/6/2024).
Dia mengungkapkan, Pemkab Tolitoli memastikan pada Idul Adha 2024 untuk stok tabung gas 3 kilogram dan BBM tersedia di wilayah itu.
"Kami memastikan ketersediaan stok serta pendistribusian BBM subsidi dan tabung gas 3 kilogram ini guna melindungi kepentingan masyarakat agar gas subsidi tersalur kepada pengguna yang berhak mendapatkannya," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya kenaikan harga sembako di Kabupaten Tolitoli akibat dari tingginya permintaan konsumen jelang Idul Adha 2024.
"Penyebab terjadinya kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok dikarenakan adanya peningkatan permintaan dari konsumen, kenaikan biaya distribusi, dan keadaan pasar menjelang lebaran," tuturnya.
Pemkab Tolitoli, katanya, berperan penting dalam mengantisipasi dan mengontrol kenaikan harga agar tidak terjadi inflasi yang semakin tinggi di Kabupaten Tolitoli.
"Distribusi barang, pasokan, dan sistem kontrol terhadap harga harus tetap terjaga, sehingga koordinasi antara instansi pemerintah yang menangani permasalahan kenaikan harga barang kebutuhan pokok hendaknya dapat berjalan dengan sinergis dan saling mendukung," jelasnya.
Dia menegaskan tidak segan menindak pengecer tabung gas 3 kilogram yang menaikkan harga jual di atas HET (harga eceran tertinggi) Rp18 ribu per kilogram di wilayah itu.
"Kalau masih ada kedapatan pengecer tabung gas 3 kilogram yang menjual harga di atas HET dan melakukan penimbunan, maka akan langsung kami sita," ungkapnya.
Ikut dalam rombongan Bupati Amran Yahya yaitu unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tolitoli, pihak TNI-Polri dan kepala-kepala OPD di lingkungan kabupaten itu.
- Penulis :
- Khalied Malvino
