
Pantau - Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-16 KAI Commuter yang jatuh pada 15 September 2024, KAI Commuter kembali menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan transportasi publik yang nyaman, aman, dan berkelanjutan. Dengan tema “Solusi Transportasi Publik Masa Depan”, KAI Commuter menegaskan perannya sebagai garda depan dalam transformasi transportasi urban di Indonesia.
Doa Bersama Menyambut HUT ke-16
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-16, KAI Commuter menggelar acara doa bersama pada 13 September 2024 di halaman Kantor Pusat Stasiun Juanda. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai, mulai dari direksi hingga staf, baik secara luring maupun daring di berbagai wilayah operasional KAI Commuter. Ustadz Dennis Liem memberikan siraman rohani, menekankan bahwa pekerjaan di sektor transportasi seperti KAI Commuter adalah tugas mulia, karena mendukung mobilitas masyarakat sehari-hari.
Baca juga: Tunggu Kabinet Baru, Kemenhub Belum Putuskan Kenaikan Harga Tiket KRL
Menurut Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, acara ini tidak hanya sebagai wujud rasa syukur atas kelancaran operasional KAI Commuter, tetapi juga sebagai momen untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu. "Kami berharap melalui doa bersama ini, KAI Commuter dapat terus memberikan layanan yang lebih baik dan selalu diberi kelancaran dalam operasionalnya," ujar Joni.
Sejarah KAI Commuter dan Transformasi Pelayanan
Sejak resmi menjadi anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 15 September 2008, KAI Commuter terus menunjukkan inovasi dan perkembangan yang signifikan. Salah satu langkah awal adalah pengadaan 8 unit kereta seri 8500 Tokyu pada 23 Maret 2009 yang menjadi tonggak awal operasional Commuter Line. Selain itu, inovasi besar lainnya datang pada 19 Agustus 2010 ketika KAI Commuter menghadirkan Kereta Khusus Wanita (KKW), memberikan keamanan dan kenyamanan lebih bagi penumpang wanita.
Inovasi Pelayanan Digital dan Peningkatan Fasilitas
Seiring perkembangan teknologi, KAI Commuter juga tidak ketinggalan dalam digitalisasi layanan. Pada 1 Juli 2013, sistem e-ticketing diperkenalkan untuk menggantikan tiket kertas, memudahkan pengguna dalam melakukan perjalanan. Inovasi berlanjut dengan peluncuran aplikasi KRL Access yang memungkinkan pengguna untuk memantau jadwal perjalanan, tarif, hingga informasi kepadatan stasiun secara real-time.
Selain layanan digital, KAI Commuter juga terus meningkatkan fasilitas fisik di stasiun dan kereta. Saat ini, stasiun-stasiun KAI Commuter dilengkapi dengan toilet yang bersih, tempat makan, posko keamanan, serta tempat duduk prioritas di dalam kereta yang diperuntukkan bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Pengembangan Jaringan dan Pelayanan
Pada peringatan HUT ke-16 ini, KAI Commuter juga merayakan sejumlah pencapaian dalam pengembangan jaringan. Salah satunya adalah pengoperasian rute baru dan alih kelola beberapa layanan kereta. Mulai dari pengoperasian Commuter Line di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung pada 1 April 2017 hingga pengelolaan KA Lokal Merak, Prambanan Ekspres, dan layanan Commuter Line Yogyakarta-Solo yang diresmikan pada 1 Maret 2021 oleh Presiden Joko Widodo.
Tidak hanya di Jabodetabek, KAI Commuter juga memperluas cakupan pelayanannya hingga wilayah Bandung dan Surabaya pada April 2022. Hal ini mempertegas bahwa KAI Commuter tidak hanya berperan penting di ibu kota, tetapi juga di daerah-daerah besar lainnya di Indonesia.
Kolaborasi Internasional untuk Pengadaan Sarana Baru
Pada 31 Januari 2024, KAI Commuter menandatangani kontrak kerja sama dengan CRRC Sifang Co., Ltd. di Beijing, China, untuk pengadaan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru. Pengadaan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas sarana Commuter Line guna memenuhi permintaan pengguna yang semakin meningkat setiap tahunnya. Kolaborasi internasional ini juga menjadi salah satu strategi KAI Commuter dalam mengembangkan transportasi publik berkelanjutan.
Pengelolaan Operasional KA Bandara dan Pengembangan Layanan
Salah satu prestasi lainnya adalah pengelolaan operasional KA Bandara Soekarno-Hatta yang mulai dialihkan kepada KAI Commuter pada 1 Januari 2023. Dengan adanya pengalihan ini, KAI Commuter semakin memperluas cakupan pelayanannya dalam mendukung konektivitas transportasi di berbagai wilayah, termasuk jalur-jalur strategis menuju bandara.
Komitmen Terhadap Pelayanan Berkualitas
Sejak awal operasional, KAI Commuter konsisten dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Saat ini, Commuter Line melayani hampir 950.000 penumpang per hari, mencerminkan peran pentingnya dalam transportasi urban. Dengan visi menjadi solusi ekosistem transportasi urban terbaik di Indonesia, KAI Commuter terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Selama 16 tahun, KAI Commuter telah menghadirkan berbagai inovasi dan pencapaian yang membuatnya menjadi tulang punggung transportasi di wilayah perkotaan. Dengan semangat terus berinovasi, KAI Commuter siap menghadapi tantangan di masa depan, memperkuat posisinya sebagai solusi transportasi publik yang berkelanjutan bagi Indonesia.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi