Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mardani: Kebahagiaan dan Fleksibilitas Regulasi Kunci Pemulihan Kelas Menengah

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Mardani: Kebahagiaan dan Fleksibilitas Regulasi Kunci Pemulihan Kelas Menengah
Foto: Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera. (foto: Aditya Andreas/pantau.com)

Pantau - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera menyatakan, kebahagiaan menjadi salah satu faktor penting dalam mengatasi penurunan jumlah kelas menengah di Indonesia. 

Selain itu, ia menekankan perlunya revisi regulasi, terutama terkait rencana desain dan tata ruang (RDTR), guna meningkatkan perekonomian rakyat di seluruh daerah.

Dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024), Mardani menyebut, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan signifikan pada jumlah penduduk kelas menengah. 

Pada 2019, kelas menengah mencakup 21,45 persen dari total penduduk atau sekitar 57,3 juta orang. Namun, pada 2024, jumlah tersebut menurun menjadi 17,44 persen atau hanya 47,85 juta orang.

Mardani menilai, salah satu faktor penurunan ini adalah kebijakan otonomi daerah yang kurang mendukung perkembangan ekonomi rakyat. 

“Banyak usaha rumahan yang sulit berkembang karena aturan ketat di kawasan residensial. Tata ruang perlu lebih fleksibel agar sektor komersial bisa tumbuh,” katanya.

Ia juga menyarankan agar pemerintah mempermudah revisi RDTR untuk meningkatkan perekonomian kelas menengah. 

"Jika tata ruang lebih fleksibel, masyarakat bisa lebih mudah mengubah kawasan perumahan menjadi area komersial, seperti yang diterapkan di Singapura," tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Aditya Andreas