billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Program "Benih Dari Langit" Pelita Air, Langkah Nyata Kurangi Emisi Karbon

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Program "Benih Dari Langit" Pelita Air, Langkah Nyata Kurangi Emisi Karbon
Foto: Ilustrasi - Pesawat Pelita Air lepas landas. ANTARA/HO-Humas Pelita Air

Pantau - Program “Benih Dari Langit” yang diluncurkan oleh maskapai Pelita Air mendapatkan pujian dari Pengamat Transportasi Udara, Gerry Soejatman. Program ini dinilai sebagai terobosan yang tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga berpotensi besar dalam mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh industri penerbangan.

"Ini ide bagus, dan butuh dipublikasi lebih banyak lagi, dan seharusnya lebih banyak lagi airline Indonesia melakukan ini," ujar Gerry yang dikutip Antara, Kamis (3/10/2024).

Baca juga: Pertama di Indonesia, Rangkaian AJP 2024 Pertamina Bebas Emisi Karbon

Pelita Air bekerja sama dengan Pertamina Foundation dalam program ini untuk mengurangi jejak karbon pesawat melalui penanaman pohon. Setiap donasi minimal Rp50.000 dapat digunakan untuk menanam satu pohon yang mampu menyerap 25-40 kilogram karbon dioksida (CO²) per tahun.

Gerry berharap program ini dapat menjadi awal dari langkah yang lebih besar dalam industri penerbangan, seperti opsi bagi penumpang untuk membeli carbon offset guna mengimbangi emisi karbon perjalanan mereka. "Mudah-mudahan bisa lanjut ke opsi penumpang beli CO² offset untuk perjalanan mereka," tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa penerbangan menyumbang sekitar 2,5 persen dari total emisi karbon global, sehingga langkah seperti ini sangat penting untuk diadopsi lebih luas oleh maskapai lain di Indonesia. Dengan target setiap pohon yang ditanam dapat menyerap hingga 40 kilogram karbon per tahun, program ini berpotensi besar dalam mengimbangi emisi dari penerbangan.

“Mudah-mudahan donasi 2 pohon bisa menyerap total 40 kilogram per tahun, jadi setelah mature, 10 tahun kemudian CO2 emission saya ke offset," kata Gerry.

Pelita Air terus berkomitmen untuk mendukung transisi energi global menuju net zero emission, salah satunya melalui Green Operating Procedure di setiap penerbangan. Dengan cara yang mudah, masyarakat dapat berpartisipasi dalam program ini melalui website resmi Pelita Air.

"Hanya dengan melakukan donasi dengan jumlah minimal Rp50.000, Anda telah menanam satu pohon dan menyerap 25-40 kilogram karbon dioksida (CO²) atau setara dengan mengurangi polusi perjalanan mobil sepanjang 100 kilometer," kata Gerry.

Gerry menggarisbawahi pentingnya menjaga bumi untuk generasi mendatang. "Kita melakukan perjalanan hari ini demi anak dan cucu, berarti kita juga harus jaga bumi kita untuk anak dan cucu," pungkasnya.

Program "Benih Dari Langit" diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengurangi dampak negatif industri penerbangan terhadap perubahan iklim, dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak maskapai untuk mengambil langkah serupa.

Penulis :
Muhammad Rodhi
Editor :
Muhammad Rodhi