
Pantau - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Pahala Nugraha Mansury, mengungkapkan bahwa total nilai transaksi dari Forum Bisnis Indonesia – Asia Selatan dan Tengah (INASCA) serta Forum Bisnis Indonesia – Eropa (IEBF) 2024 mencapai sekitar 19,3 miliar dolar AS, setara dengan Rp 303,5 triliun.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada Senin (7/10), Pahala menyebutkan bahwa dari total nilai tersebut, INASCA 2024 berkontribusi sebesar 8,3 miliar dolar AS, sedangkan IEBF 2024 menyumbang sekitar 11 miliar dolar AS.“Nilai transaksi ini merupakan hasil nyata dari upaya kita dalam menggali potensi kerja sama antara Indonesia dan mitra internasional,” ungkapnya.
Pahala menekankan pentingnya kedua forum ini sebagai platform untuk menarik investasi dari negara-negara Eropa ke sektor Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah dikembangkan Indonesia. Menurutnya, Eropa tengah mencari alternatif dalam membangun rantai pasokan global yang lebih terdiversifikasi.“Indonesia bisa menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan yang sebelumnya bergantung pada produksi terpusat di satu negara, sehingga dapat membantu mengurangi risiko dalam supply chain,” tambahnya.
Baca Juga:
Teken 2 MoU, PGN Bidik Potensi Gas Industri Sebesar 15 BBTUD di Sulawesi
Forum INASCA 2024 yang diselenggarakan pada 7 Oktober menandai pertemuan pertama antara pebisnis Indonesia dan kawasan Asia Selatan serta Tengah. Dalam forum ini, enam nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani untuk meningkatkan kemitraan bisnis antara kedua wilayah.
Sementara itu, IEBF 2024 yang berlangsung pada 7-8 Oktober untuk ketiga kalinya, mencatatkan tujuh MoU yang ditandatangani antara pelaku usaha Indonesia dan perusahaan-perusahaan dari Eropa. MoU tersebut mencakup kolaborasi di berbagai sektor, termasuk agroindustri dan produk halal.
Melalui upaya ini, Wamenlu Pahala berharap Indonesia dapat meningkatkan daya tarik investasi dan memperkuat posisinya dalam jaringan ekonomi global.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah