Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pakistan Gaet Potensi Kerja Sama Dagang dengan RI

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pakistan Gaet Potensi Kerja Sama Dagang dengan RI
Foto: Perwakilan Pakistan sekaligus Presiden Karachi Chamber of Commerce & Industry dan Presiden Pakistan Indonesia Business Forum, Shamoon Zaki turut meramaikan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. (Khalied Malvino/Pantau.com)

Pantau - Pakistan, negara dengan populasi Muslim terbesar kedua setelah Indonesia, mengirim delegasi buyer-nya untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang berlangsung di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.

Perwakilan Pakistan sekaligus Presiden Karachi Chamber of Commerce & Industry dan Presiden Pakistan Indonesia Business Forum, Shamoon Zaki mengungkapkan kegembiraannya menghadiri TEI 2024.

Dia mengapresiasi keramahtamahan panitia dan beragam produk berkualitas dari Indonesia yang ditawarkan. Shamoon Zaki berharap adanya peningkatan kerja sama antara Pakistan dan Indonesia, mengingat potensi besar yang ada.

BACA JUGA: Lampaui Target, Zulhas Ungkap Total Transaksi TEI 2024 Tembus USD22,73 Miliar!

“Ada banyak peluang bagi produk-produk Indonesia untuk memasuki pasar Pakistan. Saya siap membantu mewujudkan kolaborasi antara pelaku industri, pebisnis, dan eksportir Indonesia dengan rekan-rekan bisnis di Pakistan,” tuturnya saat ditemui wartawan di Nusantara Hall ICE BSD, dikutip Sabtu (12/10/2024).

Zaki pun mendorong pelaku industri dan eksportir Indonesia untuk mengeksplorasi peluang bisnis di Pakistan.

“Setiap kota di Pakistan memiliki Kamar Dagang (Chamber of Commerce) yang bisa diakses untuk menemukan berbagai peluang ekspor. Saya siap menjadi jembatan untuk kesuksesan kerja sama perdagangan antara Pakistan dan Indonesia,” tambahnya.

BACA JUGA: Wow! Debindo Catat Ribuan Tenant Ramaikan TEI 2024 di ICE BSD

Shamoon Zaki bahkan turut mengundang para pelaku bisnis dari Indonesia untuk berkunjung ke Pakistan, melihat langsung potensi ekspor dan bisnis, serta menjelajahi produk-produk unggulan seperti mangga dan jeruk yang telah diekspor ke berbagai negara di Eropa.

“Kami berharap penerbangan langsung dari Jakarta ke Karachi dapat kembali hadir,” tandasnya.

Menurut data Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, nilai perdagangan bilateral Indonesia-Pakistan pada 2022 mencapai USD4,5 miliar (setara Rp70,1 triliun). Angka ini menunjukkan potensi kerja sama yang masih dapat dikembangkan.

Penulis :
Khalied Malvino