Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 25 Oktober 2024

Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (25/10/2024) ditengarai rawan terkoreksi untuk menguji 7.636-7.676 sebelum kembali menguat. Inilah saham-saham pilihannya. 

IHSG pada Jumat pagi dibuka menguat 9,40 poin atau 0,12 persen ke posisi 7.725,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,98 poin atau 0,10 persen ke posisi 948,15.

Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG terkoreksi 0,91 persen ke 7.716 disertai dengan munculnya volume penjualan. 

“Koreksi dari IHSG telah mencapai koreksi minimal yang kami berikan di 7.717,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (25/10/2024).

Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Kamis, 24 Oktober 2024

Selama belum mampu menembus ke atas 7.805-7.810 sebagai resistance-nya, menurut dia, IHSG masih rawan koreksi untuk menguji 7.636-7.676.

“Kami perkirakan, selanjutnya IHSG berpeluang menguat ke 7.810-7.858,” ungkap dia.

Secara teknikal, lanjutnya, support IHSG berada di 7.595 dan 7.518. “Sementara resistance berada di 7.810 dan 7.910,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

1. PT Astra International Tbk (ASII) 

Saham ASII terkoreksi 0,47 persen ke 5,275 disertai dengan munculnya volume penjualan. Didit memperkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (i) dari wave [v].

Buy on Weakness: 5.075-5.150

Target Harga: 5.350, 5.475

Stoploss: di bawah 4.970

Baca juga: Di Balik Rekomendasi Beli Saham BRIS dengan Target Harga Rp3.500

2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 

Saham BFIN menguat 1,04 persen ke 975 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, Didit perkirakan, posisi BFIN sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] pada skenario hitam atau wave (iii) pada skenario merah.

Buy on Weakness: 960-975

Target Harga: 1.000 dan 1.035

Stoploss: di bawah 940

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)  

Saham BRPT terkoreksi 1,92 persen ke 1.020 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama BRPT masih mampu bertahan di atas 980 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [a] dari wave E dari wave (B) pada skenario hitam.

Speculative buy: 1.000-1.020

Target Harga: 1.135, 1.230

Stoploss: di bawah 980

4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 

Saham CPIN menguat 1,48 persen ke 5.150 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Ia memperkirakan, posisi CPIN sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (i) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 5.075-5.150

Target Harga: 5.250, 5.325

Stoploss: di bawah 4.980

Baca juga: Produksi Minyak Digenjot 1 Juta Barel, Saham SUNI Janjikan Cuan 34 Persen

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.