
Pantau - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap penjualan Apple yang moncer di Indonesia, bahkan hingga Rp30 triliun tetapi enggan memenuhi sisa komitmen investasi Rp300 miliar.
Agus mengatakan pada 2023 lalu pabrikan asal Amerika Serikat (AS) itu berhasil membukukan penjualan lebih dari Rp30 triliun. Angka itu hanya dari penjualan produk handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT).
Namun, Agus menyebut Apple yang tak kunjung memenuhi kekurangan Rp300 miliar dari kesepakatan investasi Rp1,7 triliun di Indonesia.
Baca juga: iPhone 16 Tak Masuk Indonesia, Husen: Indonesia Jangan Hanya Jadi Pasar
“Sebetulnya gak besar, lebih kecil dari Rp240 miliar setelah kita audit, untuk ukuran perusahaan sebesar itu, itu kan kacang,” kata Agus dalam Raker bersama Komisi VII, Selasa (13/11/2024).
Indonesia memberikan kontribusi terhadap kinerja penjualan raksasa teknologi itu. Agus menyebutkan bahwa penjualan produk HKT Apple di Indonesia mencapai 2,17 juta unit.
Untuk diketahui, Apple Inc berkomitmen untuk berinvestasi Rp1,7 triliun sebagai syarat memenuhi perpanjangan sertifikat TKDN 35% lewat skema inovasi untuk dapat menjual produk nya di Indonesia. Namun, hingga saat ini baru terealisasi Rp1,4 triliun.
Baca juga: Komisi VII Dukung Kemenperin Tegas Tolak iPhone 16 yang Belum Penuhi TKDN
Di sisi lain, Agus juga menyoroti minimnya peran Indonesia dalam rantai pasok global atau global value chain (GVC) Apple. Hingga saat ini baru 1 perusahaan RI yang menjadi bagian dari rantai pasok produksi Apple di dunia, yakni Geo Corporation yang merupakan developer aplikasi.
“Kami sudah mengidentifikasikan dari 6 kategori part atau komponen Apple yang bisa di produksi di Indonesia kira-kira ada 17 perusahaan,” ujarnya.
Sementara itu, Apple telah menggandeng rantai pasok global atau global value chain (GVC) dengan berbagai negara Asia Tenggara. Misalnya, di Vietnam terdapat 35 supplier yang memasok 35 komponen ke Apple.
Baca juga: Di Balik Apple yang Tak Lagi Sebut Indonesia dalam Pendapatan Kuartal IV
“Di Malaysia ada 19 supplier, di Thailand ada 24 Singapura ada 23. Di Indonesia ada berapa? 1. namanya Geo Corporation. Ini yg akan kita kejar ke depan, padahal sales HKT mereka di atas Rp30 triliun [di Indonesia]," ujarnya.
Agus juga membandingkan, bahwa kinerja penjualan Apple di Vietnam, Thailand, maupun Filipina masih lebih kecil dibandingkan pendapatan yang dihasilkan di Indonesia.
Baca juga: iPhone 16 di Indonesia, Riwayatmu Kini
“Dari data yang kita dapat 2,17 juta unit HKT Apple di jual disini. Filipina, share HKT nya 1,53 juta unit, Vietnam penjalan 1,43 juta unit dan GVC-nya ada 35 supplier, Thailand penjualannya 1,69 juta unit dan GVC-nya 24 supplier," terangnya.
Untuk itu, Menperin Agus meminta agar Apple juga turut menjadikan industri di Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok global. Hal ini menjadi salah satu syarat yang tengah dinegosiasikan dengan Apple demi membuka kembali pemblokiran penjualan iPhone 16.
Baca juga: Buntut Larangan Jual iPhone 16, Apple Dikabarkan Ajukan Investasi Rp158 M di RI
- Penulis :
- Wulandari Pramesti
- Editor :
- Khalied Malvino