Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bidik Produksi 100 Ton per Hektar, Presiden Tebar Benih Ikan Nila Salin di Karawang

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Bidik Produksi 100 Ton per Hektar, Presiden Tebar Benih Ikan Nila Salin di Karawang
Foto: Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke Kawasan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Kabupaten Karawang. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto melakukan penebaran benih ikan nila salin dengan target produksi hingga 100 ton per hektar per siklus budidaya.

Itu dilakukan dalam kunjungan kepala negara ke Kawasan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (2/12/2024).

Presiden tiba di kawasan BLUPPB Karawang pada Senin, sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung menuju menara pandang untuk meninjau tambak budidaya ikan nila salin.

Dari atas menara, Presiden menyaksikan langsung proses budidaya yang berlangsung di kawasan tersebut.

Di hadapan Presiden, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan penjelasan melalui display panel mengenai potensi dan produktivitas tambak budidaya ikan nila salin.

Baca juga: KKP Bangun Modelling Klaster Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Target Produksi hingga 100 Ton per Hektar

Tambak ikan nila salin di Karawang, diungkapkan Trenggono, memiliki target produksi mencapai 80-100 ton per hektar per siklus.

Ikan nila terbukti menjadi salah satu komoditas perikanan budidaya prioritas nasional yang dikembangkan. Sebab, ikan ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan pasar, baik dalam maupun luar negeri, dan mendukung program ketahanan pangan nasional.

Presiden Prabowo bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan melakukan penebaran benih ikan nila salin di salah satu kolam tambak.

Genjot Produktivitas Tambak

Penebaran ikan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tambak serta mendukung program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berbasis ekonomi biru.

Setelah itu, Presiden Prabowo meninjau area pendederan benih ikan nila salin yang menjadi bagian dari siklus awal budidaya. Presiden juga menyempatkan diri menyapa warga dan para pembudidaya ikan yang berada di sekitar kawasan tambak.

Baca juga: KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Dalam siaran pers di Karawang, kunjungan Presiden itu digelar sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita terkait swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan melalui optimalisasi sektor perikanan.

Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Program budidaya ikan nila salin di BLUPPB Karawang akan mendukung penyediaan makanan bergizi gratis berbasis protein ikan kepada masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong sektor perikanan budidaya sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Baca juga: Resep Ikan Nila Fillet Ala Hidangan Restoran

Penulis :
Ahmad Munjin