
Pantau – Analis merekomendasikan beli di harga bawah alias buy on weakness untuk saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan potensi cuan sebesar Rp400 atau 15,5 persen per unit saham. Kamu tertarik?
Pada sesi pertama perdagangan Kamis (19/12/2024) pukul 10.37 WIB, saham ADRO ditransaksikan melemah Rp20 (0,8 persen) ke posisi Rp2.570 per unit saham. Harga tertingginya di Rp2.580 dan terendah Rp2.520.
Jumlah lot yang ditransaksikan mencapai 239,2 ribu dengan valuasi Rp60,9 miliar.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, saham ADRO kemarin menguat 3,19 persen ke 2.590 disertai dengan munculnya volume pembelian.
Baca juga: Jangan Ketinggalan! Ini Jadwal Pembagian Dividen ADRO 200 Juta Dolar AS
“Selama masih mampu berada di atas 2.480 sebagai stoploss-nya, maka posisi ADRO diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave [y] dari wave 4,” tulis pria yang akrab disapa Didit ini dalam riset harian yang diterbtikan MNC Sekuritas di Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Ia pun merekomendasikan buy on weakness saham ADRO di kisaran Rp2.540-2.580 dengan target harga di Rp2.790 dan 2.980.
“Untuk stoploss dapat dilakukan di bawah Rp2.480,” imbuhnya.
Sebelumnya, untuk tahun buku 2024, ADRO mengumumkan rencana pembagian dividen interim dengan nilai total 200 Juta dolar AS.
Baca juga: Masa Depan Bisnis dan Valuasi Bikin Saham ADRO Janjikan Cuan 61,8 Persen
Pembagian dividen interim itu sesuai dengan keputusan direksi perseroan yang telah disetujui Dewan Komisaris pada Senin (16/12/2024).
“Besaran dividen interim per saham belum ditentukan sesuai ketentuan kurs valuta asing yang berlaku,” kata Mahardika Putranto, Corporate Secretary ADRO dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, dikutip Rabu (18/12/2024).
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin