Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 3 Januari 2025

Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (3/1/2025) diprediksi kembali menguat untuk menguji 7.162-7.421. Inilah saham-saham pilihannya.

Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin yang notabene debut perdagangan 2025 menguat 1,18 persen ke 7.163 dan masih didominasi oleh volume pembelian.

Menurut dia, selama masih mampu berada di atas 6.931 sebagai support-nya, posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2). 

“Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.162-7.421,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Baca juga: Sejumlah Saham Ini Diramal Tak Bikin Kamu ‘Dag-dig-dug’ di 2025

Secara teknikal, kata dia, support IHSG berada di 6.931 dan 6.843. “Sedangkan resistance berada di 7.182 dan 7.263,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

1. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) 

Saham ADRO menguat 4,12 persen ke 2.530 disertai dengan munculnya volume pembelian. Didit memperkirakan, posisi sahamnya saat ini masih berada pada bagian dari wave [b] dari wave 4.

Buy on Weakness: 2.240-2.480

Target harga: 2.650, 2.880

Stoploss: di bawah 2.210

Baca juga: Penurunan IHSG Bikin Saham-Saham Bank-Energi Layak Dikoleksi 2025

2. PT Astra International Tbk (ASII) 

Saham ASII menguat 1,02 persen ke 4.950 disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi ASII saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (d) dari wave [b] pada pola triangle-nya.

Buy on Weakness: 4.900-4.930

Target Harga: 4.970, 5.000

Stoploss: di bawah 4.880

3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 

Saham BUMI menguat 4,24 persen ke 123 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Didit memperkirakan, posisi sahamnya saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave 2.

Buy on Weakness: 119-123

Target Harga: 137. 145

Stoploss: di bawah 114

Baca juga: Bikin Sedih di 2024, Ini ‘Opportunity Cost’ Pegang Saham BBRI di 2025

4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 

Saham TLKM terkoreksi 0,37 persen ke 2.700 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Didit memperkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian dari wave [i] dari wave 3.

Buy on Weakness: 2.620-2.690

Target Harga: 2.800, 2.860

Stoploss: di bawah 2.560

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.