
Pantau – Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tercatat tembus 1,4 triliun dolar AS dalam dua dekade terakhir. Angka ini setara Rp22.729 triliun mengacu pada kurs Rp16.235 per dolar AS. RI pun dipuji sebagai negara yang telah mengalami transformasi pesat.
Negara Asia Tenggara itu kepulauan yang luas dengan penduduk 270 juta jiwa, membentang sejauh 3.300 mil dari barat ke timur, kira-kira sama jaraknya dengan London ke Kabul, telah meningkatkan PDB-nya empat kali lipat, menjadi 1,4 triliun dolar AS.
Demikian keterangan International Monetary Fund (IMF) dalam Instagram resmi @the_imf, Senin (30/12/2024).
Tingkat kemiskinan Indonesia, lanjut IMF, menurun sepuluh kali lipat dari yang sebelumnya 2,15 dolar AS per hari menjadi kurang dari 2 persen. DKI Jakarta, bahkan mencatat pendapatan yang nyaris setara dengan beberapa negara Eropa.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Ambisius, Airlangga Ungkap Skenarionya
"Di Jakarta, Ibukota, pendapatan rata-rata hampir sama dengan di Polandia dan tidak jauh dari Portugal," tulis IMF.
Sebelumnya, data dari website resmi IMF per April 2024 menunjukkan, pertumbuhan PDB Indonesia tercatat berada di level 5 persen. Sedangkan tingkat inflasi, tercatat di level 2,5 persen.
Dalam World Economic Outlook edisi Oktober 2024, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan cenderung bergeming di angka 5,1 persen dalam periode 2024-2029.
'Policy Pivot, Rising Threats' yang berarti Pergeseran Kebijakan, Meningkatnya Ancaman sebagaimana dilansir World Economic Outlook edisi Oktober 2024 yang diterbitkan IMF mencantumkan proyeksi tersebut.
Baca juga: Capai Pertumbuhan 8 Persen, Indef Sebut Perlunya Orkestrasi Pemerintahan Cerdas
"Di pasar negara berkembang dan ekonomi berkembang, gangguan pada produksi dan pengiriman komoditas terutama minyak, konflik, kerusuhan sipil dan peristiwa cuaca ekstrem telah menyebabkan revisi ke bawah pada prospek untuk Timur Tengah dan Asia Tengah, serta Afrika sub-Sahara," tulis laporan tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Munjin