
Pantau - Pemerintah tengah mengkaji skema baru dalam pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk memastikan alokasi subsidi lebih tepat sasaran. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa skema blending atau campuran menjadi opsi paling memungkinkan untuk diterapkan dalam kebijakan subsidi BBM ke depan.
Bahlil menjelaskan bahwa skema blending mengombinasikan subsidi dalam bentuk barang atau produk BBM dengan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang berhak. Menurutnya, opsi ini hampir mendekati keputusan akhir pemerintah dalam menentukan mekanisme subsidi.
“Kemungkinan, salah satu potensi di antara alternatif yang sudah hampir mendekati keputusan adalah skema blending,” ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/2/2025). Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah masih melakukan kalkulasi untuk menentukan skema paling ideal.
Baca Juga:
Menteri Bahlil Klaim Pendataan Penerima Subsidi BBM Capai 98 persen
Di sisi lain, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memiliki pandangan yang sedikit berbeda. Luhut mengusulkan agar subsidi BBM diberikan langsung kepada individu yang berhak melalui mekanisme BLT, bukan melalui komoditas seperti yang selama ini diterapkan.
"Saya berpikir dan menyampaikan kepada Presiden bahwa dalam dua tahun ke depan, kita mungkin bisa mencapai harga tunggal, tanpa subsidi untuk bahan bakar seperti bensin maupun solar," kata Luhut dalam sebuah forum di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Luhut menambahkan bahwa skema ini bertujuan untuk menghindari subsidi yang tidak tepat sasaran. Dengan memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang berhak, pemerintah dapat menghemat anggaran miliaran dolar yang sebelumnya digunakan untuk mensubsidi BBM secara luas.
Hingga kini, pemerintah masih mengkaji berbagai skema yang memungkinkan guna memastikan bahwa subsidi BBM dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekaligus mengurangi beban anggaran negara. Keputusan akhir akan diumumkan setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai opsi yang tersedia.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah