Pantau - Industri perbankan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam transaksi keuangan. Digitalisasi perbankan kini menjadi fokus utama guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin mengandalkan layanan berbasis teknologi.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sophia Wattimena menyatakan bahwa digitalisasi perbankan tidak hanya meningkatkan kenyamanan nasabah tetapi juga memperkuat sistem keamanan transaksi."Perbankan digital harus mengutamakan aspek perlindungan data dan sistem keamanan siber untuk menjaga kepercayaan masyarakat," ujar Sophia dalam acara diskusi keuangan di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Salah satu langkah yang telah diterapkan adalah regulasi terkait keamanan digital, seperti POJK Nomor 11/POJK.03/2022 tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Regulasi ini mengatur penerapan tata kelola teknologi informasi yang ketat untuk mencegah kebocoran data dan serangan siber.
Baca Juga:
OJK Pastikan Simpanan Masyarakat Aman,Bank BUMN Masuk Danantara
Selain itu, perbankan juga mulai mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk meningkatkan layanan pelanggan dan mendeteksi potensi penipuan. Chatbot berbasis AI kini digunakan oleh berbagai bank untuk memberikan layanan 24/7 kepada nasabah, sementara analisis big data membantu dalam mendeteksi aktivitas mencurigakan yang dapat berpotensi menjadi fraud.
Di sisi lain, penggunaan teknologi blockchain dalam sistem perbankan juga mulai diperkenalkan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi transaksi. Teknologi ini memungkinkan pencatatan transaksi yang tidak dapat diubah, sehingga meminimalkan risiko manipulasi data.
"Kami berharap perbankan terus berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi baru guna memastikan ekosistem keuangan yang lebih aman, efisien, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," tambah Sophia.
Dengan terus berkembangnya inovasi digital, diharapkan industri perbankan di Indonesia dapat bersaing secara global serta memberikan layanan yang lebih optimal bagi nasabah.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
