Pantau – Analis melihat arah pelemahan lanjutan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (3/3/2025) ke kisaran 6.122-6.184. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG terkoreksi agresif sebesar 3,31 persen ke 6.270 akhir pekan lalu dan masih didominasi oleh tekanan jual.
“Koreksi dari IHSG pun sudah mencapai target koreksi yang kami berikan di area 6.269,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Apabila kembali menembus 6.203 sebagai area support berikutnya, menurut pria yang akrab disapa Didit ini, arah koreksi IHSG akan menuju ke 6.122-6.184.
Baca juga: Waktu ‘Buyback’ Saham Bergeser, BRI Siap Rogoh Kocek Rp3 Triliun
“Support IHSG berada di 6.203 dan 6.086. Sedangkan resistance di 6.500 dan 6.639,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Saham BRIS terkoreksi 4,94 persen ke 2.500 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Didit memperkirakan, posisi BRIS sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (iii), sehingga penguatannya akan relatif terbatas.
Speculative Buy: 2.450-2.490
Target Harga: 2.570, 2.660
Stoploss: di bawah 2.430
2. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
Saham DSNG terkoreksi 6,67 persen ke 910 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Ia memperkirakan, posisi DSNG masih berada pada bagian dari wave [b] dari wave 4, sehingga koreksinya diperkirakan akan relatif terbatas.
Speculative Buy: 900-910
Target Harga: 955. 1.005
Stoploss: di bawah 880
Baca juga: Harga Fundamental Saham ASII Dipatok Rp6 Ribu, Segini Imbal Hasil Dividennya
3. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)
Saham ESSA bergerak flat ke 730 disertai dengan tingginya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 670 sebagai stoploss-nya, posisi ESSA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [i].
Buy on Weakness: 690-710
Target Harga: 760, 780
Stoploss: di bawah 670
4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Saham BRMS terkoreksi 7,81 persen ke 354 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Didit memperkirakan, posisi BRMS sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga BRMS masih rawan terkoreksi untuk menguji 272-310.
Sell on Strength: 366-376
Baca juga: Menunggu Konfirmasi Bangkitnya Cuan Saham BBRI
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin
