Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Sidak ke Pasar Cipinang, Mentan: Stok Berlimpah, Tak Ada Alasan Harga Naik

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Sidak ke Pasar Cipinang, Mentan: Stok Berlimpah, Tak Ada Alasan Harga Naik
Foto: Mentan, Andi Amran Sulaiman melakukan sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. (foto: dok. Kementan)

Pantau - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melakukan sidak di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada hari kedua Ramadan

Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga pangan dan ketersediaan pasokan selama bulan Ramadan.

Dalam kunjungannya, Amran menemukan adanya beras yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menegaskan bahwa kenaikan harga tidak dibenarkan mengingat stok nasional dalam kondisi aman. 

“Kami melihat ada kenaikan harga sekitar 2 hingga 4%. Tidak ada alasan harga naik, karena stok kita di gudang mencapai 2 juta ton, jumlah tertinggi dalam lima tahun terakhir,” ujarnya.

Mentan juga mengungkapkan, produksi pangan nasional meningkat signifikan sebanyak 52%, berdasarkan data BPS. 

"Suplai beras cukup. Begitu juga minyak goreng, kita adalah produsen terbesar di dunia, jadi tidak ada alasan harga naik,” tegasnya.

Baca Juga: Mentan Amran Pimpin Operasi Pasar Pangan Murah, Libatkan 4.500 Gerai Kantor Pos di Seluruh Indonesia

Amran mengingatkan para pelaku usaha untuk tidak menjual komoditas pangan di atas HET karena akan membebani masyarakat yang berpuasa. Kebijakan ini, lanjutnya, diperintahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. 

“Kami juga sudah berkomunikasi dengan Kapolri. Aparat kepolisian telah turun ke lapangan untuk memastikan tidak ada pihak yang bermain harga,” katanya.

Ia menegaskan, pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas jika masih ditemukan pelanggaran. 

“Kami sudah menyegel beberapa tempat yang melanggar aturan. Jika ada yang tetap membandel, akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mentan memastikan bahwa seluruh bahan pangan pokok untuk Ramadan dan Idulfitri dalam kondisi aman. 

“Kami diperintahkan oleh Bapak Presiden untuk memantau harga dan ketersediaan setiap hari. Tidak ada alasan harga naik karena stok cukup dan produksi meningkat. Kami akan terus turun ke lapangan agar rakyat bisa beribadah dengan tenang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya stabilitas harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri. Ia menginstruksikan para menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta mencegah kenaikan harga yang tidak wajar.

Penulis :
Aditya Andreas