Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kemendes-GP Ansor Kolaborasi Bangun Desa Mandiri

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Kemendes-GP Ansor Kolaborasi Bangun Desa Mandiri
Foto: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto dalam pertemuan dengan Ketum GP Ansor Addin Jauharudin di Jakarta, Kamis (6/3/2025). (ANTARA/HO-Humas Kemendes PDTT)

Pantau - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dalam mempercepat pembangunan desa. Ribuan kader Ansor yang telah menjadi kepala desa dan pendamping desa siap berkontribusi dalam program ini.

Baca juga: Kemenag dan Kemendes PDTT Sepakat Kembangkan Ekonomi Kreatif di Desa

"Apa yang dilakukan Kemendes sudah luar biasa. Kami siap berkolaborasi dan MoU dengan Kemendes untuk kesejahteraan masyarakat desa," ujar Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, Kamis (6/3/2025).

GP Ansor juga sedang membentuk Satgas Patriot Ketahanan Pangan untuk mengoptimalkan potensi desa. Addin menegaskan setiap peluang yang ada harus dimanfaatkan demi kemandirian ekonomi di tingkat desa.

"Kami akan mengukuhkan Satgas Patriot Ketahanan Pangan pada April nanti di Banyumas," tambah Addin.

Baca juga: Ini Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025

Menteri Desa PDTT Yandri Susanto menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, desa tematik akan menjadi fokus utama, termasuk desa ekspor dan desa wisata.

"Kolaborasi ini sangat penting. Kita ingin menciptakan desa ekspor, desa wisata, dan model ekonomi desa lainnya," ujar Yandri.

Namun, Yandri menekankan keberhasilan program ini bergantung pada kualitas SDM desa. Oleh karena itu, pelatihan bagi kepala desa, perangkat desa, dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) akan digencarkan.

Baca juga: Mendes Yandri Sebut Minimal 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

"Pendamping desa harus punya jiwa enterpreneur agar bisa membimbing masyarakat menuju ekonomi mandiri," jelasnya.

Program ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan 75.265 desa di Indonesia, optimalisasi potensi lokal menjadi kunci agar kebutuhan pokok tidak lagi bergantung pada impor.

Melalui MoU antara Kemendes dan GP Ansor, Yandri yakin kendala pemasaran produk desa dapat diatasi. Ke depan, serangkaian diskusi dan strategi akan dirancang guna memastikan ekonomi desa semakin berkembang.

Penulis :
Khalied Malvino