Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Realisasi KUR per 16 Maret 2025 Tembus Rp44,73 Triliun

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Realisasi KUR per 16 Maret 2025 Tembus Rp44,73 Triliun
Foto: Realisasi KUR per 16 Maret 2025 Tembus Rp44,73 Triliun (Dok. Antara)

Pantau - Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa hingga 16 Maret 2025, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp44,73 triliun dan diberikan kepada 788.237 debitur.  

Dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa, Maman menjelaskan bahwa angka tersebut setara dengan 14,9 persen dari target penyaluran KUR tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp300 triliun.  

Dari total penyaluran, sekitar Rp26,19 triliun atau 58 persen dialokasikan untuk sektor produksi.  

Baca juga: CORE Ungkap Sejumlah Faktor Kritis soal KUR Rp300 Triliun

Secara lebih rinci, penyaluran KUR terbagi dalam lima kategori, yakni KUR usaha super mikro, KUR usaha mikro, KUR usaha kecil, KUR usaha khusus, serta KUR bagi pekerja migran Indonesia (PMI).  

Realisasi KUR super mikro mencapai Rp36 miliar dengan 3.937 debitur, sementara KUR usaha mikro telah disalurkan sebesar Rp29 triliun kepada 722.222 debitur.  

Selain itu, KUR usaha kecil tercatat mencapai Rp15 triliun dengan 61.625 debitur, KUR usaha khusus sebesar Rp820 juta, dan KUR PMI sebesar Rp13 miliar.  

Maman menjelaskan bahwa anggaran untuk KUR PMI telah dialihkan ke Kementerian BP2MI karena lembaga tersebut lebih memahami kebutuhan pekerja migran.  

Baca juga: Resmi! Target KUR 2025 Naik Menjadi Rp300 Triliun

Berdasarkan keputusan rapat koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM pada 24 Desember 2024, target penyaluran KUR tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp300 triliun, dengan tujuan menjangkau lebih banyak UMKM dan memberikan dampak lebih luas bagi perekonomian.  

Diharapkan, penyaluran KUR tahun depan dapat menjangkau 2,34 juta debitur baru serta 1,17 juta debitur yang telah naik kelas.  

Selain itu, untuk memudahkan akses UMKM terhadap pembiayaan, diputuskan bahwa kredit di bawah Rp100 juta tidak memerlukan agunan tambahan.

Baca juga: 293 Ribu Pelaku Usaha Dapat KUR Rp32,2 Triliun dari Bank Mandiri

Penulis :
Wulandari Pramesti