Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ekspansi Outlet Baru, Fore Coffee Segera Gelar Hajatan IPO

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Ekspansi Outlet Baru, Fore Coffee Segera Gelar Hajatan IPO
Foto: Ilustrasi. (iStockphoto.com)

Pantau – Seiring rencana pembukaan outlet baru, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee bakal menggelar aksi korporasi berupa penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rencananya perusahaan coffee chain premium affordable ini bakal menggunakan dana hasil IPO untuk ekspansi dengan membuka outlet baru di berbagai wilayah Indonesia.

"Kami melihat peluang besar di pasar kopi premium Indonesia, dan IPO ini akan memberikan kami sumber daya yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang itu," ujar CEO Fore Coffee Vico Lomar dalam Press Conference Investor Gathering di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Fore Coffee bakal menawarkan sebanyak 1,88 miliar lembar saham atau setara 21,08 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam IPO.

Baca juga: 26 Perusahaan Antre IPO, 25 di Antaranya Tergolong Beraset Jumbo

Perseroan menetapkan harga senilai Rp160- Rp202 per saham dalam masa penawaran awal (book building) pada 19 Maret sampai 21 Maret 2025. Karena itu, nanti diperkirakan bakal mendapatkan dana segar senilai Rp379,8 miliar.

Masa penawaran umum rencananya dilaksanakan pada 26 Maret sampai 9 April 2025, dan rencananya akan resmi melantai di BEI pada 11 April 2025 jika tidak ada aral melintang.

Menurut Vico, perseroan bakal mengalokasikan dana hasil IPO sebesar 76 persen untuk memperluas jaringan outlet di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memperkuat posisi Fore Coffee sebagai pemimpin pasar kopi premium di Indonesia.

“Kami menargetkan segmen pasar yang mengutamakan pengalaman menikmati kopi dalam suasana modern dan nyaman. Fore Coffee berencana mengoperasikan hingga 600 outlet kopi secara bertahap, dalam empat tahun ke depan,” ungkap Vico.

Baca juga: Medela Potentia Tawarkan Harga Awal Rp180-Rp230 per Saham dalam IPO

Perseroan juga bakal menggunakan 18 persen dana hasil IPO untuk setoran modal. Ini demi membuka outlet donat melalui anak perusahaan, serta 6 persen untuk modal kerja.

Perseroan dalam tujuh tahun terakhir, telah membuka 217 gerai yang tersebar di 43 kota di Indonesia dan Singapura per September 2024. Terdapat pembukaan 61 outlet baru sepanjang 2024 yang menjadi pertumbuhan outlet terbanyak dalam setahun.

PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas dalam IPO, bertindak sebagai joint lead underwriter dan bakal berperan sebagai perantara investor dan pasar modal.

Fore Coffee dalam aksi korporasi ini mendapatkan dukungan dari investor terkemuka, yaitu East Ventures. Investor ini membuka peluang kolaborasi strategis dengan jaringan luas milik East Ventures, menciptakan potensi sinergi yang menguntungkan di masa depan.

Baca juga: 2 Pendatang Baru, BEI Kantongi Total 953 Perusahaan Tercatat

"IPO Fore Coffee menjadi momen bersejarah yang mencerminkan kokohnya model bisnis berkelanjutan mereka. Kami yakin IPO ini akan mempercepat proses ekspansi Fore Coffee, membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak pecinta kopi di seluruh Indonesia, dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin inovasi dalam industri kopi," imbuh Komisaris Utama Fore Coffee dan Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca.

Penulis :
Ahmad Munjin