HOME  ⁄  Ekonomi

Rupiah Melemah 42 Poin, Sentimen Tarif AS Tekan Pasar

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Rupiah Melemah 42 Poin, Sentimen Tarif AS Tekan Pasar

Pantau - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Selasa pagi di Jakarta melemah sebesar 42 poin atau 0,26 persen ke level Rp16.610 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.568 per dolar AS. Pelemahan ini terjadi di tengah sikap hati-hati investor terhadap risiko tarif impor yang akan diberlakukan oleh Amerika Serikat.

Faktor Penyebab Pelemahan Rupiah

Pasar keuangan saat ini masih mencermati kebijakan tarif AS yang dijadwalkan mulai berlaku pada 2 April mendatang. Kondisi ini membuat investor lebih berhati-hati, sehingga tekanan terhadap rupiah semakin kuat. Selain itu, pasar juga memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga dalam waktu dekat, yang turut membebani mata uang rupiah.

Bank Indonesia mencatat adanya arus modal asing keluar bersih sebesar Rp4,25 triliun pada pekan ketiga Maret, yang semakin memperburuk posisi rupiah di pasar valuta asing.

Pergerakan Rupiah dalam Sepekan

Sebelumnya, rupiah juga mengalami pelemahan pada Senin pagi, turun ke level Rp16.504 per dolar AS. Namun, pada Jumat pekan lalu, rupiah sempat menguat ke Rp16.481 per dolar AS, didorong oleh sentimen "risk-on" di pasar global dan pernyataan dovish dari The Fed yang memberikan harapan akan kebijakan moneter yang lebih longgar.

Pemerintah juga telah berupaya mencegah stagnasi ekonomi dengan kebijakan yang mendukung penguatan rupiah, meski dampaknya masih terbatas dalam menghadapi tekanan eksternal. Dengan kondisi pasar yang masih dinamis, pergerakan rupiah dalam beberapa hari ke depan akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan kebijakan ekonomi global.

Penulis :
Pantau Community
Editor :
Ricky Setiawan

Terpopuler