Pantau - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menetapkan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama (Dirut) yang baru. Keputusan ini diumumkan dalam RUPST yang berlangsung di Menara BNI, Jakarta, pada Rabu (26/3/2025).
Latar Belakang dan Karier Putrama Wahju Setyawan
Putrama Wahju Setyawan merupakan lulusan Sarjana Kehutanan dan Magister Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Sebelum ditunjuk sebagai Dirut, ia telah berkarier panjang di BNI dengan berbagai posisi strategis.
Riwayat jabatannya mencakup:
- Kepala Divisi Corporate Remedial and Recovery BNI (2011-2014)
- Kepala Badan Usaha Milik Negara dan Pemerintah Divisi Institusi (2014-2015)
- Kepala Divisi Commercial Remedial & Recovery BNI (2015-2016)
- Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Business BNI (2016)
- Direktur Bisnis Korporasi BNI (2020)
- Direktur Treasury dan Internasional BNI (2020)
- Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (2020-2022)
- Direktur Retail Banking BNI (2022-2024)
- Wakil Direktur Utama BNI (Maret 2024)
Sumber internal BNI sebelumnya telah mengindikasikan bahwa Putrama memiliki peluang besar untuk menduduki posisi puncak sebelum keputusan resmi diumumkan.
Agenda Lain dalam RUPST BNI
Selain perubahan susunan pengurus, RUPST BNI juga membahas beberapa agenda penting lainnya, antara lain:
- Persetujuan penggunaan laba bersih
- Penetapan gaji dan tunjangan
- Penunjukan akuntan publik
- Rencana pembelian kembali saham (buyback)
- Perubahan anggaran dasar
RUPST BNI semula dijadwalkan pada 13 Maret 2025, namun kemudian diundur menjadi 26 Maret 2025. Perubahan ini dilakukan agar selaras dengan agenda RUPST bank-bank lain dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu:
- RUPST Bank Rakyat Indonesia (BRI) bergeser dari 11 Maret ke 24 Maret 2025
- RUPST Bank Mandiri bergeser dari 12 Maret ke 25 Maret 2025
- RUPST Bank Tabungan Negara (BTN) bergeser dari 14 Maret ke 26 Maret 2025
Penyesuaian jadwal ini bertujuan untuk memastikan keputusan yang diambil sesuai dengan regulasi terbaru serta memberikan waktu lebih bagi perseroan dalam mempersiapkan agenda rapat.
- Penulis :
- Pantau Community
