Pantau - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) membagikan 3.400 buku gratis kepada anak-anak pemudik di Stasiun Gambir, Jakarta, melalui program Mudik Asyik Baca Buku. Program ini bertujuan agar anak-anak mengisi waktu luang selama perjalanan dengan membaca buku daripada bermain gadget.
Buku Nonfiksi dan Terjemahan Daerah untuk Anak Pemudik
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen, Ganjar Harimansyah, menjelaskan bahwa buku yang dibagikan merupakan buku nonfiksi dari penerbit cerita anak serta terjemahan buku daerah. Buku-buku tersebut telah melalui proses kurasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Program Mudik Asyik Baca Buku pertama kali diselenggarakan pada 2024 dan kembali hadir pada momen Lebaran 2025. Pemudik yang akan naik kereta api dari Stasiun Gambir bisa mendapatkan buku gratis di stan khusus pada 26—27 Maret 2025.
Area Bermain dan Kegiatan Literasi di Stasiun
Selain membagikan buku, Kemendikdasmen juga menyediakan area bermain anak yang dilengkapi dengan ruang membaca di Stasiun Gambir. Di tempat ini, anak-anak pemudik dapat mengikuti berbagai aktivitas literasi, seperti mendongeng, membaca bersama, menggambar, dan melipat kertas, dengan bimbingan pegiat literasi dari Kemendikdasmen.
Ganjar Harimansyah berharap program ini dapat meningkatkan minat baca anak-anak sejak dini. "Kami ingin anak-anak lebih banyak membaca buku daripada hanya bermain gadget selama perjalanan mudik," ujarnya.
Pembagian 3.400 buku di Stasiun Gambir merupakan bagian dari total 20.000 buku yang dibagikan dalam program ini selama periode Lebaran 2025. Selain di Stasiun Gambir, buku gratis juga tersedia di Stasiun Pasar Senen, Bandara Halim Perdanakusuma, Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulo Gebang.
- Penulis :
- Pantau Community
