
Pantau - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkirakan jumlah penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30 persen, mencapai 24 ribu penumpang per hari.
Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16-18 ribu per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18-21 ribu penumpang per hari.
Pada Jumat (28/3), H-3 Lebaran, KCIC mencatat peningkatan jumlah penumpang di seluruh stasiun Whoosh dengan perkiraan mencapai 18-20 ribu penumpang, meningkat dibandingkan Kamis (27/3) yang berkisar di 16 ribu penumpang per hari.
Jadwal Operasional dan Imbauan Pemesanan Tiket
Puncak volume keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Bandung dan sebaliknya diperkirakan terjadi mulai 2 hingga 11 April.
KCIC mengimbau penumpang untuk segera memesan tiket melalui kanal online seperti aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, atau secara luring di loket dan vending machine di stasiun.
Masa angkutan Lebaran berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025 atau H-10 hingga H+10 Lebaran.
Selama periode tersebut, KCIC mengoperasikan 1.346 perjalanan kereta api dengan total kapasitas mencapai 808 ribu tempat duduk.
Setiap hari, KCIC mengoperasikan 62 jadwal perjalanan Whoosh dengan headway setiap 30 menit, meningkat 20 persen dibandingkan angkutan Lebaran 2024 yang hanya memiliki 52 perjalanan per hari.
Keamanan dan Kenyamanan Penumpang
KCIC menugaskan total 530 petugas pengamanan yang tersebar di seluruh stasiun dan jalur kereta untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan Whoosh.
Petugas keamanan ini terdiri dari personel internal KCIC, TNI, dan Polri.
Selain itu, KCIC menugaskan 50 petugas Passenger Service Mobile yang siap membantu pelayanan penumpang di berbagai stasiun Whoosh.
- Penulis :
- Pantau Community