
Pantau - Warga terlihat membeli mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, pada Jumat, 4 April 2025.
Pasar Gembrong menjadi salah satu tujuan favorit warga yang ingin membelikan mainan untuk anak-anak saat libur Lebaran.
Banyak anak-anak yang setelah menerima "THR" meminta orang tua mereka untuk dibelikan mainan baru.
Pasar ini yang berada di pinggir jalan menawarkan berbagai pilihan mainan dengan harga yang beragam.
Mulai dari puluhan ribu rupiah untuk mainan plastik hingga jutaan rupiah untuk sepeda motor dan mobil mini listrik.
Sepi Pembeli, Omzet Turun Drastis
Meski terlihat hilir-mudik pembeli di area ruko, suasana pasar secara keseluruhan cenderung sepi.
Beberapa ruko bahkan tampak tanpa pengunjung sama sekali.
Sejumlah pedagang mengeluhkan penurunan omzet penjualan saat Lebaran 2025.
Dibandingkan Lebaran tahun 2024, jumlah pembeli tahun ini turun drastis.
Seorang pedagang mengaku omzetnya turun hingga 50% dari tahun sebelumnya.
"Pada Lebaran 2024, saya bisa dapat omzet Rp 50 juta," ujarnya.
Namun kini, pada Lebaran 2025, omzet tersebut menurun tajam.
Bahkan pada hari-hari biasa tahun lalu, omzet Senin hingga Kamis bisa mencapai Rp 8 juta.
Sekarang, omzet dalam periode yang sama hanya berkisar Rp 3 juta.
Banyak Faktor Penyebab
Penurunan ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya adalah lokasi pasar yang dekat dengan area rawan tawuran sehingga membuat sebagian warga enggan datang.
Faktor lainnya adalah krisis ekonomi yang menurunkan daya beli masyarakat.
Selain itu, keberadaan e-commerce juga turut menggeser minat belanja langsung ke pasar tradisional seperti Pasar Gembrong.
- Penulis :
- Pantau Community