
Pantau - Uni Eropa (UE) menyatakan siap membalas tarif tinggi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Donald Trump, namun tetap membuka peluang negosiasi dengan menawarkan skema tarif zero to zero untuk sejumlah produk impor.
Komisi UE telah mengusulkan kesepakatan tarif nol untuk nol yang mencakup barang-barang industri, termasuk mobil, sebagai upaya untuk meredakan ketegangan dagang antara kedua pihak.
Namun demikian, para menteri UE juga sepakat untuk mempersiapkan tarif balasan sebesar 25% terhadap sejumlah produk AS apabila negosiasi tidak membuahkan hasil.
Eskalasi Tarif dan Respons UE
Awalnya, AS memberlakukan tarif impor sebesar 25% terhadap baja, aluminium, dan mobil dari Uni Eropa, yang kemudian ditambah dengan tarif baru sebesar 20% untuk semua barang dari blok tersebut.
Sebagai tanggapan, Komisi UE pada Senin malam mengusulkan penerapan tarif pembalasan tahap pertama sebesar 25% terhadap berbagai produk impor asal AS.
Namun daftar produk yang dikenakan tarif balasan tersebut mengalami revisi setelah Komisi UE mendapat tekanan dari negara-negara anggotanya yang khawatir akan dampak ekonomi lanjutan.
Beberapa produk seperti bourbon, anggur, dan susu dikeluarkan dari daftar sebagai respons atas ancaman Trump yang menyebutkan akan menaikkan tarif hingga 200% pada minuman beralkohol asal Eropa.
Prancis dan Italia, sebagai eksportir utama anggur dan minuman beralkohol, sangat menentang potensi tarif balik dari AS.
Kepala perdagangan UE, Maros Sefcovic, menyatakan bahwa nilai tarif pembalasan yang diajukan lebih rendah dari angka awal 26 miliar euro atau sekitar US$ 28,4 miliar.
Tarif pembalasan tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada 16 Mei untuk sebagian besar barang, dan sisanya akan diterapkan mulai 1 Desember.
Negosiasi Jadi Prioritas
Pertemuan para menteri perdagangan UE yang berlangsung di Luksemburg pada Senin menjadi momentum penting dalam menentukan arah kebijakan dagang terhadap AS dan juga hubungan ekonomi dengan Cina.
Sebagian besar menteri menyuarakan bahwa negosiasi dengan AS untuk menghapus tarif Trump adalah prioritas utama, bukan aksi balasan langsung.
Sefcovic menekankan bahwa diskusi dengan Washington saat ini masih berada pada tahap awal dan berharap pembicaraan bisa segera berkembang.
UE telah menawarkan kesepakatan tarif zero to zero untuk produk industri dan mobil sebagai sinyal niat baik dalam menyelesaikan perselisihan dagang ini.
Wakil Menteri Ekonomi Polandia, Michal Baranowski, mengatakan bahwa UE memilih bersikap hati-hati dalam merespons tarif dari Trump dan berupaya agar respons tidak memperburuk hubungan dagang antara kedua pihak.
- Penulis :
- Pantau Community