Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 83.244 pengguna memanfaatkan LRT Jabodebek pada hari pertama kerja pascalibur Idulfitri, yaitu Selasa, 8 April 2025.
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 43 persen dibandingkan dengan hari pertama kerja setelah Lebaran tahun 2024 yang hanya mencapai 58.098 pengguna.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan bahwa "Antusiasme masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi publik pascalibur panjang menunjukkan bahwa LRT Jabodebek telah menjadi bagian dari mobilitas harian di Jabodebek".
Jumlah Masih di Bawah Rata-rata Harian Maret 2025
Meski terjadi peningkatan dari tahun lalu, jumlah pengguna pada 8 April 2025 masih berada di bawah rata-rata harian LRT Jabodebek selama hari kerja Maret 2025 yang mencapai 91.275 pengguna.
Rendahnya angka ini disebabkan oleh sejumlah perusahaan yang masih menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA), sehingga belum seluruh karyawan kembali bekerja langsung dari kantor.
Selama periode menjelang libur panjang, yaitu 24 hingga 27 Maret 2025 ketika kebijakan WFA mulai berlaku, LRT Jabodebek melayani rata-rata 82.064 pengguna per hari.
Situasi ini menunjukkan bahwa tren mobilitas masyarakat masih dalam proses menuju kondisi normal.
Komitmen Tingkatkan Layanan
Mochamad Purnomosidi menambahkan bahwa "Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan demi memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien".
LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus mendukung mobilitas masyarakat dengan layanan yang andal, terintegrasi, dan ramah pengguna.
Kehadiran LRT Jabodebek juga diharapkan mampu mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek serta mendorong pola transportasi yang lebih berkelanjutan.
- Penulis :
- Pantau Community
