
Pantau - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat hunian hotel di kawasan the Nusa Dua mencapai 72,93 persen selama periode libur Lebaran 2025, yang berlangsung dari 26 Maret hingga 7 April dan bertepatan dengan Hari Suci Nyepi.
"Realisasi ini menjadi indikator positif bagi pemulihan sektor pariwisata nasional," kata Direktur Operasi ITDC Wenda Ramadya Nabiel di Denpasar, Bali, Kamis.
Meskipun angkanya tergolong tinggi, tingkat okupansi tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai sekitar 80 persen.
Namun demikian, pihak ITDC menilai performa ini masih menunjukkan tren pertumbuhan yang menggembirakan bagi industri pariwisata Indonesia.
Kunjungan Wisatawan dan Potensi Kawasan The Nusa Dua
Selama periode yang sama, destinasi unggulan Water Blow Nusa Dua mencatat angka kunjungan sebanyak 75.174 orang.
"Kami berharap angka tersebut menjadi sinyal positif bagi industri pariwisata Indonesia secara keseluruhan," ujar Wenda.
The Nusa Dua merupakan kawasan pariwisata premium seluas 350 hektare di Kabupaten Badung, Bali.
Di dalam kawasan ini terdapat 22 hotel bintang lima dengan kapasitas total sekitar 5.500 kamar.
Selain akomodasi mewah, kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas konvensi berskala internasional seperti Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC), yang mampu menampung ribuan delegasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Sebagai destinasi wisata terpadu, the Nusa Dua juga menawarkan beragam daya tarik seperti wisata pantai, wisata air, olahraga, atraksi seni budaya, wisata belanja, dan kuliner.
- Penulis :
- Pantau Community