Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan kesiapan membentuk satuan tugas (satgas) harian guna mempercepat realisasi pembentukan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih yang telah diinstruksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Saya diminta mengkoordinasikan dan nanti akan ditambah dengan Satgas, yang akan bertugas harian. Kira-kira ini ide yang sangat bagus, dan sejatinya inilah cita-cita pendiri negeri ini," ujar Zulhas dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Instruksi tersebut tertuang dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih.
80 Ribu Koperasi Didorong Jadi Pilar Ekonomi Rakyat
Pembentukan koperasi Merah Putih akan melibatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, antara lain Kementerian Koperasi, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN akan berperan mengawal aspek pendanaan program koperasi tersebut.
"Karena pengalaman yang lalu, koperasi-koperasi ini betul-betul harus kita kelola dengan baik dan profesional," ujar Zulhas.
Presiden Prabowo menargetkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih yang masing-masing akan dilengkapi dengan dua unit truk melalui fasilitas kredit usaha, sebagai sarana distribusi hasil panen masyarakat desa.
"Kita harapkan tiap koperasi desa akan punya truk dua masing-masing, sehingga nanti koperasi desa, petani desa tidak akan ada hasil panen yang tidak sampai ke pasar," kata Prabowo saat Panen Raya Nasional di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4).
Selain truk, koperasi desa juga akan dilengkapi dengan cold storage untuk menjaga kesegaran hasil pertanian dan perikanan, serta berfungsi sebagai penyalur pupuk subsidi langsung ke gapoktan (gabungan kelompok tani).
Fasilitas lainnya adalah apotek desa yang akan menjual obat generik dengan harga terjangkau demi mendukung layanan kesehatan masyarakat pedesaan.
Pemerintah juga akan memfasilitasi bantuan pinjaman kredit untuk petani dan nelayan guna meningkatkan produktivitas dan distribusi hasil usaha mereka.
- Penulis :
- Pantau Community
