Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Operasional TPK Merauke Tetap Normal Pascakericuhan, Pelindo Pastikan Keamanan Terjaga

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Operasional TPK Merauke Tetap Normal Pascakericuhan, Pelindo Pastikan Keamanan Terjaga
Foto: Layanan terminal peti kemas di Merauke tetap berjalan normal meski sempat terjadi kericuhan di sekitar pelabuhan.

Pantau - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memastikan bahwa layanan di Terminal Peti Kemas (TPK) Merauke tetap berjalan normal meskipun terjadi kericuhan di wilayah Pelabuhan Merauke pada Selasa, 8 April 2025.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Terminal Head TPK Merauke, Muhammad Rasul Irmadani, pada Kamis, 10 April 2025 di Surabaya.

Ia menegaskan bahwa "aktivitas bongkar muat serta pelayanan terhadap pengguna jasa pelabuhan lainnya berlangsung normal tanpa hambatan berarti".

Menurutnya, "insiden yang terjadi di area sekitar pelabuhan tidak berdampak langsung terhadap fasilitas terminal maupun operasional kepelabuhanan".

Langkah Cepat Pengamanan dan Komitmen Pelayanan

Manajemen SPTP bersama stakeholder terkait, terutama aparat keamanan, telah mengambil langkah cepat untuk memastikan area pelabuhan tetap aman.

Langkah ini dilakukan agar operasional terminal terus berjalan secara aman dan lancar.

SPTP secara aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan operasional, mengingat pelabuhan merupakan salah satu objek vital nasional.

Muhammad Rasul Irmadani menjelaskan bahwa berbagai upaya dilakukan untuk memastikan area pelabuhan tetap steril dari aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan.

Hal ini bertujuan agar para pengguna jasa merasa nyaman dan terlindungi saat beraktivitas di pelabuhan.

Ia menyampaikan bahwa "layanan operasional terminal tetap berjalan normal seperti biasanya, semalam pelaksanaan debarkasi penumpang KM Tatamailau sejumlah 416 orang terkendali dengan baik".

SPTP menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik serta menjaga kelancaran arus logistik nasional, khususnya di wilayah timur Indonesia.

Perusahaan juga menekankan pentingnya keamanan pelabuhan sebagai pintu gerbang utama distribusi logistik dan perdagangan.

Muhammad Rasul Irmadani menyatakan bahwa "oleh karena itu setiap potensi gangguan harus dicegah sedini mungkin melalui sinergi yang kuat antara operator pelabuhan, aparat keamanan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan".

Penulis :
Pantau Community