Pantau - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) secara resmi mengakhiri penyelenggaraan layanan Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan capaian total 5,82 juta penumpang dan 1,3 juta kendaraan yang dilayani.
Layanan ini mencakup 15 lintasan nasional, melibatkan pengoperasian 245 kapal, terdiri dari 65 kapal milik ASDP dan 180 kapal swasta.
Jumlah perjalanan naik 4,2% dibandingkan tahun lalu, mencapai 21.973 trip.
Sementara volume penumpang meningkat signifikan sebesar 10,5%, jumlah kendaraan justru turun tipis sebesar 2%, mencerminkan distribusi moda transportasi yang lebih merata dan efisiensi pengaturan lalu lintas pelabuhan.
Lintasan tersibuk masih didominasi oleh Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, yang mencatat lebih dari 1,8 juta penumpang dan ratusan ribu kendaraan, termasuk perjalanan non-mudik.
Layanan Aman, Nyaman, dan Digitalisasi Tiket
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung kelancaran layanan Lebaran tahun ini.
"ASDP memprioritaskan aspek keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran bagi seluruh pengguna jasa. Posko operasi berjalan efektif, dengan sistem monitoring real time, evaluasi harian, serta kesiapsiagaan petugas selama 24 jam", ujar Heru.
Heru menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara armada, infrastruktur pelabuhan, serta penggunaan sistem tiket daring Ferizy.
Sistem Ferizy terbukti membantu dalam pengaturan distribusi kendaraan dan mencegah antrean panjang di pelabuhan.
ASDP terus mengimbau masyarakat untuk membeli tiket melalui aplikasi Ferizy dan hadir sesuai jadwal yang tertera di tiket.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, penggunaan angkutan umum selama Lebaran 2025 meningkat 8,5%, dengan moda penyeberangan mencatat kenaikan tertinggi sebesar 10,5%.
Sementara itu, laporan Korlantas Polri menunjukkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas hingga 34,31% selama periode tersebut.
ASDP juga berpartisipasi dalam program mudik gratis nasional dan menghadirkan program ramah anak bertajuk Semarak (Serunya Mudik Bareng Anak) di pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Program ini menyediakan fasilitas bermain untuk anak-anak agar perjalanan mudik lebih menyenangkan bagi keluarga.
ASDP menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan melalui transformasi digital, penguatan kapasitas pelabuhan, dan optimalisasi pelayanan.
Upaya ini merupakan bagian dari dukungan ASDP terhadap konektivitas nasional yang lebih baik dan pelayanan angkutan penyeberangan yang aman dan efisien.
- Penulis :
- Pantau Community
