Pantau - Pelabuhan Bastiong di Ternate, Maluku Utara, menjadi pusat aktivitas ekonomi bagi para buruh panggul kopra yang bekerja tanpa mengenal lelah demi menyambung hidup.
Setiap harinya, para buruh tersebut mengangkut karung-karung berisi kopra dari kapal-kapal yang datang dari Gane Barat untuk kemudian disusun ke atas truk.
Aktivitas bongkar muat ini menjadi rutinitas penting di kawasan pelabuhan dan menjadi satu-satunya sumber penghasilan bagi banyak warga setempat.
Upah Rendah, Tergantung Berat dan Jumlah Karung
Para buruh panggul mengandalkan pekerjaan bongkar muat barang, khususnya kopra, sebagai mata pencaharian utama.
Upah yang mereka terima berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu untuk sekali angkut, tergantung pada jumlah dan berat karung kopra yang diangkut.
Meski penghasilan yang diperoleh tidak sebanding dengan beban fisik yang harus ditanggung, para buruh tetap bekerja dengan penuh semangat demi mencukupi kebutuhan keluarga.
- Penulis :
- Pantau Community
