Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Salurkan Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Sebesar Rp32,8 Triliun, Masih Ada Pemda yang Belum Bayar

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Salurkan Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Sebesar Rp32,8 Triliun, Masih Ada Pemda yang Belum Bayar
Foto: Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta (sumber: ANTARA/Imamatul Silfia)

Pantau - Pemerintah telah menyalurkan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan sebesar Rp32,8 triliun dari total alokasi anggaran Rp49,4 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan bahwa proses penyaluran gaji ke-13 dimulai pada bulan Juni ini dan telah menjangkau berbagai kelompok penerima.

"Pada bulan ini, pemerintah telah mulai membayarkan gaji ke-13 bagi ASN pusat dan ASN daerah, dan sudah terealisasi sampai saat ini sebesar Rp32,8 triliun," ungkapnya.

Penyaluran Gaji ASN Pusat dan Daerah

Gaji ke-13 bagi ASN pusat telah tersalurkan sepenuhnya dengan nilai Rp14,05 triliun kepada 1,99 juta pegawai.

Sementara itu, penyaluran untuk ASN daerah baru mencapai 48,4 persen atau senilai Rp7,15 triliun yang menjangkau 1,72 juta pegawai.

Suahasil menjelaskan bahwa lambatnya penyaluran gaji ASN daerah terjadi karena baru 264 dari total 546 pemerintah daerah yang telah melakukan pembayaran.

"Kami berharap bahwa seluruh pemda akan menyelesaikan gaji ke-13 ASN daerahnya pada bulan Juni ini," ia mengungkapkan.

Penyaluran Gaji Pensiunan dan Realisasi Belanja Negara

Untuk pensiunan, pemerintah melalui PT Taspen telah menyalurkan Rp10,25 triliun atau 98,1 persen dari target kepada 3,10 juta penerima manfaat.

Sementara itu, PT Asabri telah menyalurkan Rp1,35 triliun atau 95,1 persen kepada 474 ribu penerima manfaat.

Secara keseluruhan, belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah terealisasi sebesar Rp1.016,3 triliun atau 28,1 persen dari total target Rp3.621,3 triliun.

Realisasi belanja negara ini meningkat sekitar Rp200 triliun dibandingkan bulan April yang tercatat sebesar Rp806,2 triliun.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti