
Pantau - Sebanyak 4.203 lowongan kerja tersedia dalam bursa kerja (job fair) tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kota Magelang di Gedung Olahraga (GOR) Samapta Sanden selama dua hari, 17–18 Juni 2025.
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menyebut kegiatan ini sebagai titik temu strategis antara dunia usaha dan para pencari kerja.
"Job fair hari ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa kesempatan kerja tidak selalu datang begitu saja. Diperlukan usaha bersama dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar peluang itu benar-benar bisa diakses oleh siapa saja yang mau bekerja dan berkembang," ungkapnya.
Sebanyak lebih dari 40 perusahaan turut serta dalam bursa kerja ini, mulai dari skala regional hingga nasional.
Beragam Sektor dan Kesempatan untuk Disabilitas
Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi membuka peluang kerja di berbagai sektor seperti perbankan, telekomunikasi, industri makanan dan minuman, perhotelan, manajemen, ritel, hingga kecantikan.
Tak hanya itu, bursa kerja ini juga menyediakan lowongan khusus bagi penyandang disabilitas.
Kebijakan ini mengacu pada amanat perundang-undangan yang menetapkan kuota minimal satu persen bagi tenaga kerja disabilitas.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menghadirkan keadilan akses terhadap kesempatan kerja,” ujar Damar Prasetyono.
Turunkan Pengangguran, Tingkatkan Kesejahteraan
Damar menambahkan bahwa acara ini merupakan bagian dari strategi kolaboratif antara pemerintah kota, perusahaan swasta, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan.
"Ini bukan garis akhir, tapi menunjukkan bahwa kerja sama yang dilakukan telah menunjukkan hasil. Dan saya berkomitmen, kolaborasi ini akan terus diperkuat untuk membuka lebih banyak peluang kerja ke depan," ia menegaskan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan tingkat pengangguran di Kota Magelang dari 8,59 persen pada tahun 2020 menjadi 4,40 persen pada tahun 2024.
Pemerintah Kota Magelang berharap momentum ini dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan akses kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Arian Mesa