Pantau - Pelita Air dinilai memiliki strategi ekspansi yang terukur dan penuh perhitungan, sehingga berpeluang besar menembus pasar penerbangan domestik dan regional di tengah meningkatnya kebutuhan transportasi udara.
Pengamat transportasi udara Gerry Soejatman menyampaikan hal tersebut di Jakarta pada Selasa, seraya menekankan bahwa Pelita Air menunjukkan kinerja yang menggembirakan meskipun berada di tengah persaingan ketat industri penerbangan nasional.
"Di tengah persaingan ketat industri penerbangan domestik, Pelita Air perlahan-lahan tetapi pasti mulai memperlihatkan kinerja yang cukup menggembirakan," katanya.
Strategi Ekspansi Penuh Perhitungan
Menurut Gerry, Pelita Air tidak hanya mengandalkan pengalaman panjang di layanan udara non-komersial, tetapi juga memiliki perencanaan ekspansi yang mapan dan sistematis.
"Pelita Air itu ekspansinya sangat calculated," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa strategi Pelita Air sangat realistis karena memperhitungkan tantangan nyata industri penerbangan seperti tingginya biaya operasional, keterbatasan suku cadang, serta tarif batas atas yang belum disesuaikan.
"Memang pasar masih shortage cuma masih ada risiko yaitu dengan biaya yang tinggi, tarif batas atas yang masih belum disesuaikan dengan kondisi biaya, dan sparepart yang masih belum gampang dicari. Jadi tentu mereka harus lebih hati-hati ketimbang seperti zaman dulu," katanya.
Gerry juga menegaskan bahwa Pelita Air bukanlah maskapai yang dibentuk secara instan, melainkan dikelola oleh manajemen berpengalaman yang telah belajar dari tantangan industri masa lalu.
"Dan mereka spend waktu yang cukup untuk mengantisipasi dan melihat sistem apa yang harus mereka punya dari support system setup, prosedurnya, hingga policy-nya. Jadi saya rasa itu yang sangat membantu mereka," jelasnya.
Fokus pada Ketepatan Waktu dan Reputasi Global
Salah satu keunggulan utama Pelita Air, menurut Gerry, adalah kemampuannya menjaga ketepatan waktu penerbangan di tengah banyaknya maskapai lain yang menghadapi kendala serupa.
"Untuk fokus core value mereka apa? Ya itu tadi, reliability, on time. Itu pun on time nggak bisa 100 persen, tapi jujur ya, ini cukup ajaib Pelita Air bisa terus number one," ungkapnya.
Meski demikian, untuk dapat terus tumbuh dan memasuki pasar internasional, Pelita Air perlu memperkuat eksposur merek di tingkat global.
Strategi peningkatan citra tersebut dinilai penting agar Pelita Air tidak hanya dikenal oleh warga negara asing yang tinggal di Indonesia, tetapi juga oleh pasar global secara umum.
Gerry optimis bahwa masa depan Pelita Air akan cerah jika maskapai ini tetap konsisten menjaga prinsip dasar seperti kesiapan sistem dan fokus pada kualitas layanan.
"Bukan hanya sebagai pemain pelengkap, tapi sebagai pemimpin rute-rute strategis di Indonesia dan luar negeri," kata Gerry.
- Penulis :
- Arian Mesa
