Pantau - Bea Cukai terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat sinergi lintas sektor melalui kerja sama internasional dan pembahasan strategis nasional yang menyentuh langsung aspek perdagangan dan keuangan negara.
Dalam waktu berdekatan, dua kegiatan penting dilaksanakan di Jakarta dan Papua sebagai bentuk nyata kontribusi Bea Cukai terhadap optimalisasi penerimaan negara dan kelancaran arus barang.
Kunjungan ADB dan Japan Customs ke Bea Cukai Tanjung Priok
Pada Rabu, 11 Juni 2025, Bea Cukai Tanjung Priok menerima kunjungan dari Asian Development Bank (ADB) dan Japan Customs sebagai bagian dari kegiatan 2nd Japan Fund for Prosperous and Resilient Asia and the Pacific (JFPR) Workshop on AEO Program in BIMP-EAGA Countries.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami implementasi skema Authorized Economic Operator (AEO) di Indonesia serta meninjau integrasi skema tersebut dengan sistem CEISA milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Dalam kegiatan tersebut, delegasi ADB dan Japan Customs melakukan observasi langsung ke terminal peti kemas, dermaga, dan longroom TPFT Graha Segara guna memahami prosedur ekspor-impor di pelabuhan tersibuk di Indonesia.
"Kolaborasi ini penting dalam memperkuat program AEO sebagai fondasi tata kelola perdagangan internasional yang aman dan efisien. Kami menyambut baik perhatian dan dukungan dari mitra internasional seperti ADB dan Japan Customs dalam memperkuat integrasi sistem dan pertukaran praktik terbaik," ungkap perwakilan Bea Cukai.
Strategi Penguatan Keuangan Negara di Papua
Sebelumnya, pada 4 Juni 2025, Anggota Komite IV DPD RI, Henock Puraro, S.Sos., melakukan kunjungan kerja ke Gedung Keuangan Negara (GKN) Jayapura dalam rangka membahas tantangan strategis keuangan negara di Papua.
Pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting seperti penyaluran transfer ke daerah (TKD), realisasi penerimaan perpajakan dan kepabeanan, serta penerapan sistem Coretax di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan satuan kerja Kementerian Keuangan di Papua, termasuk Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Papua, Kepala Bea Cukai Jayapura, serta perwakilan dari DJP, DJPB, dan DJKN.
"Kolaborasi lintas instansi ini sangat penting dalam merumuskan solusi atas tantangan yang unik di Papua. Keterlibatan Bea Cukai dalam forum strategis ini menunjukkan komitmen untuk terus hadir dalam mendukung keuangan negara, tidak hanya dari sisi penerimaan, tapi juga pengawasan dan pelayanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan daerah," ia mengungkapkan.
" Kami percaya bahwa sinergi antarlembaga adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan global dan nasional. Kami akan terus berinovasi dan berkoordinasi untuk memastikan tercapainya tujuan bersama dalam pelayanan dan pengawasan," tambahnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
