Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

ESDM Tegaskan Tidak Ada Pembahasan PLTN dalam Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

ESDM Tegaskan Tidak Ada Pembahasan PLTN dalam Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia
Foto: ESDM Tegaskan Tidak Ada Pembahasan PLTN dalam Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia(Sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

Pantau - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa tidak ada pembahasan terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia yang berlangsung pekan ini.

“Nggak (bahas PLTN), kayaknya nggak bahas,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi ESDM, Eniya Listiani Dewi, saat dikonfirmasi terkait agenda Presiden di Rusia.

Fokus Kunjungan Bukan pada Energi Nuklir, Pembahasan NEPIO Masih Berjalan

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo turut didampingi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba), Tri Winarno, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Migas.

Terkait pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Eniya mengungkapkan bahwa arah kebijakan mengalami perubahan setelah diskusi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Kemensetneg meminta agar pembentukan lembaga pelaksana program energi nuklir diatur melalui peraturan presiden (perpres), bukan keputusan presiden (kepres), agar memiliki dasar hukum yang lebih kuat dan komprehensif.

Perpres ini nantinya akan mengatur ketentuan dasar, termasuk lokasi pembangunan dan mekanisme pelaksanaan program. Detail pelaksanaannya akan ditentukan oleh kelompok kerja (pokja), termasuk skema pelaksanaan oleh pemerintah atau melalui lelang.

Agenda Presiden di Rusia Fokus pada Diplomasi dan Forum Ekonomi

Presiden Prabowo tiba di Bandara Pulkovo, Saint Petersburg, Rusia, pada Rabu (18/6) sore waktu setempat.

Pada hari kedua kunjungannya, Presiden dijadwalkan melakukan peletakan karangan bunga di makam pahlawan serta menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang dilanjutkan dengan jamuan makan siang di Istana Konstantinovsky.

Pada Jumat (20/6), Presiden Prabowo dijadwalkan menjadi pembicara dalam St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, sebuah forum ekonomi global yang mempertemukan pemimpin negara dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor.

Hingga saat ini, pembangunan PLTN belum menjadi bagian dari agenda utama kunjungan luar negeri Presiden, meskipun isu energi terbarukan tetap menjadi perhatian dalam kebijakan energi nasional ke depan.

Penulis :
Balian Godfrey