Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Gandeng Singapura, IKN Bangun PLTS 50 MW untuk Wujudkan Kota Hijau dan Berkelas Dunia

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Gandeng Singapura, IKN Bangun PLTS 50 MW untuk Wujudkan Kota Hijau dan Berkelas Dunia
Foto: Gandeng Singapura, IKN Bangun PLTS 50 MW untuk Wujudkan Kota Hijau dan Berkelas Dunia(Sumber: ANTARA/HO-dokumen Humas Otorita IKN.)

Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama dengan Pemerintah Singapura dalam pengembangan energi hijau di wilayah IKN yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

PLTS Nusantara-Sembcorp Jadi Simbol Transisi Energi Berkelanjutan

Kerja sama ini bertujuan menjadikan IKN sebagai kota masa depan yang rendah emisi, hijau, berkelanjutan, dan berkelas dunia.

"Investasi Singapura jadi bukti bahwa visi IKN sebagai kota hijau, berkelanjutan, dan berkelas dunia dapat dukungan nyata dari mitra strategis internasional," ungkap Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.

Proyek utama dari kemitraan ini adalah pembangunan Nusantara Sembcorp Solar Energy Power Plant, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) yang akan dikembangkan di atas lahan seluas 86 hektare.

"Kerja sama itu mengembangkan dan mengoperasikan proyek PLTS di atas lahan seluas 86 hektare di kawasan IKN," lanjut Basuki.

Proyek PLTS ini dibangun melalui skema joint venture antara perusahaan energi Sembcorp dari Singapura dan PLN Nusantara Power melalui anak usahanya, PLN Nusantara Renewables.

Perusahaan patungan yang dibentuk untuk proyek ini bernama PT Nusantara Sembcorp Solar Energi.

IKN Jadi Model Kota Cerdas dan Ramah Lingkungan

PLTS ini diharapkan menjadi pusat inovasi dan pengembangan energi terbarukan di Asia Tenggara serta memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis Singapura dalam transisi energi kawasan.

Infrastruktur energi terbarukan seperti PLTS merupakan prioritas utama dalam rencana induk pembangunan IKN.

Proyek ini dirancang tidak hanya untuk menyediakan energi bersih, tetapi juga sesuai dengan prinsip tata ruang berbasis ekologi dan konservasi hutan tropis.

Langkah ini memperkuat komitmen IKN untuk menjadi kota cerdas secara digital dan tangguh secara lingkungan.

Proyek ini juga mendukung percepatan pencapaian target nol emisi bersih (net zero emission) serta memperluas akses terhadap energi ramah lingkungan di kawasan IKN.

"Proyek ini menjadikan IKN sebagai model kota masa depan yang mengintegrasikan inovasi, keberlanjutan, dan kedaulatan energi," ujar Basuki.

Dengan keterlibatan investor global seperti Singapura, IKN membuktikan daya tariknya sebagai pusat pembangunan berkelanjutan berskala internasional.

Penulis :
Balian Godfrey